*Chapter 13*
*Makhluk ituh lagi?!*~ ~ ~
#Valeria P.O.V
"Gimana apelnya, Enak?", tanya ku pada Galang sambil mengupas apel.
"Iya enak, rasanya manis banget. Tapi sih lebih manis muka kamu Val, hahaha", Galang malah tertawa.
"Iiihh apaan sih kamu", aku mencubit perut Galang.
"Hahaha ampun Val, jangan dicubitin gini dong", kata Galang sambil tertawa.
Aku coba mengecek jam tangan ku, aduh sudah jam lima sore nih. Aku harus pulang sekarang karena masih ada tugas sekolah yang belum aku kerjakan, "Galang, aku pulang dulu ya. Sudah sore nih", aku mengambil tas gandong ku yang tergeletak di sofa.
"Loohh kok buru-buru sih Val?", tanya Galang cemberut.
"Aku kan harus mengerjakan tugas sekolah, lagi pula gak baik kan perempuan pulang sendirian malam-malam", jelas ku pada Galang.
Dia masih saja pasang muka cemberut sambil menatap ku.
Huh, aku tak tega melihatnya seperti itu.
"Hey Galang... Nanti besok aku kesini lagi kok", kata ku tersenyum pada Galang sambil mengelus rambutnya dan berusaha menghiburnya."Janji?", tanya Galang sambil mengajungkan jari kelingkingnya.
"Janji", jawab ku sambil menyambut jari kelingkingnya itu.
"Daahh, aku pulang..", pamit ku pada Galang sambil berjalan keluar lalu melambaikan tangan ku.
"Hey Val..", saat aku membuka pintu.. Tiba-tiba Galang memanggilku. Aku menoleh ke arahnya, "Jangan lupa bawa bunga mawar dan apel lagi ya..", kata Galang tersenyum sambil mengedipkan satu matanya.
Aku hanya membalas dengan senyuman, lalu pergi keluar dari ruangan rawat inap nya Galang. Aku berjalan menuruni anak tangga karena ruang rawat nya Galang ada di lantai dua. Rumah sakit cukup sepi hanya ada beberapa orang saja dan ya banyak makhluk aneh juga disini contohnya seperti sosok nenek yang lagi duduk di pojok tangga, mukanya tak terlihat oleh ku, hanya bagian belakangnya saja yang terlihat. Dan juga... Sosok perempuan anak kecil yang mengikuti...Gilang?, Hey itu kan beneran Gilang? Dia baru sampai ternyata.
"Hey Gilang, baru sampai ke sini ya?", tanya ku pada Gilang.
"Hey Val!, Kamu habis menjenguk Galang?", katanya kaget.
"Iya, baru aja mau pulang",
"Mau ku antar?", tawar Gilang.
Hmmm, kelihatannya Gilang kelelahan... Dia menggendong tas cukup berat, kayak yang mau kemping aja-_- "Ah gak usah, aku bawa sepeda kok, hehehe", kata ku berusaha menolak.
"Yaudah, hati-hati di jalan ya. Kalau gituh aku mau ke atas nemenin Galang kan kasian dia sendirian", Gilang pun perlahan berjalan manaiki anak tangga.
"Gilang!!", teriak ku.
Gilang menoleh "ada apa?",
"Minta nomer telpon mu dong",
"HP ku rusak", Gilang kelihatan tersenyum miris lalu pergi begitu saja.
Anak kecil ituh.. Mengikuti Gilang? Tapi keliatannya tidak berbahaya, dia hanyalah anak kecil yang mukanya ituh tertutup oleh rambut, kelihatan murung dan sepertinya dia meninggal karena penyakit. Tidak ada luka disekujur tubuhnya. Aneh, tapi ah sudahlah biarkan saja karena menurutku dia tidak berbahaya.
Lalu aku melanjutkan perjalanan pulang menuju rumah.
~ ~ ~
Huh, akhirnya sampai rumah. Aku membuka pintu menggunakan kunci... Loh kok pintunya gak ke kunci sih? Perasaan suka dikunci deh sama Kak Amel, apa jangan-jangan maling?! Aku membuka pintu perlahan... Lalu mengendap-ngendap masuk ke rumah...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Valeria
Mystery / ThrillerBerawal dari pertemuan yang tak terduga.. Ketika aku bertemu dengan sosok hantu tampan di sekolahku hingga ia terus saja mengikuti kemana pun aku pergi. "Galang! Berhentilah mengikutiku!", ketus ku. "Tapi aku tak punya tempat untuk pulang", katanya...