*Chapter 8*
*Who's Gilang?*"Apa?!Gilang!!", kata Galang kaget sampai dia berdiri dari kursi yang ia duduki
"Gilang?", kata ku heran melihat Galang.
•
•
•
•~ ~ ~
"Baiklah nak, silakan perkenalkan dirimu", kata Miss.Yuni.
"Hai semuanya, perkenalkan nama saya Gilang, umur saya 14 tahun, salam kenal semuanya..Semoga kita bisa berteman dengan baik", kata dia sambil tersenyum.
Semua siswi disini berbisik 'Wih dia tampan ya' , 'iya, dia manis' , 'uuhh liat deh senyumnya manis banget'....
"Baiklah Gilang, semoga kamu nyaman sekolah disini. Sekarang kamu boleh duduk di bangku Valeria..Valeria, acungkan tangan mu", kata Miss.Yuni yang membuat ku kaget.
"Yes,Miss", aku mengacungkan tanganku.
"Nah silakan duduk dengan Valeria", kata Miss.Yuni.
Gilang berjalan menghampiri ku, lalu Galang menyingkir dari tempat duduk kosong yg ada disebelah ku. Gilang pun duduk di kursi itu, aku masih penasaran..Siapa sebenarnya Gilang ini?
"Sekarang kita mulai pelajaran hari ini", kata Miss.Yuni.
~ ~ ~
*Krrriiinngg*
*Bel istirahat berbunyi*Aku merapihkan buku yang berserakan di meja ku, begitu pun dengan Gilang.
"Psstt..Val..", kata Galang yg tiba-tiba muncul, lalu duduk di meja ku.
"Apa?", kata ku pelan.
Gilang yang mendengar ku bicara sendiri, dia melirik ku heran, lalu Gilang sibuk dengan handphone nya. Aku melihat sekeliling kelas, ternyata hanya ada kami berdua disini hmmm bukan berdua tapi berempat dengan Galang dan makhluk aneh yang sedang duduk di bangku guru.
Sebaiknya aku telepati dengan Galang, agar Gilang tak curiga aku sedang berbicara dengan makhluk tak kasat mata.
"Hey Galang", kata ku menyapa dia lewat telepati.
"Loh, kok telepati sih Val",
"Biar Gilang gak denger, oon-_-",
"Hmm baiklah",
"Siapa Gilang itu?",
"Sebenarnya dia..", Galang menundukkan kepalanya.
"Siapa dia?",
"Dia adalah...Kembaranku",
"Apaaaa??!!", aku berteriak lalu menutup mulut dengan kedua tanganku.
"Hey, kau tak apa-apa?", Gilang kaget sambil memegang bahuku.
Aku melihat Gilang dari bawah sampai ke atas, ternyata aku baru menyadarinya..Dia benar-benar mirip dengan Galang! Tetapi di sudut mata kiri Gilang ada tahi lalat yang tidak terlalu tebal, dan itu membuatnya semakin tampan,keren,manis..Aarrgghh kenapa ada satu lagi lelaki tampan yang seperti Galang!! Padahal Galang itu hanyalah arwah penasaran yang bergentanyangan!!.
"Hey...Kau tak apa-apa?", kata Gilang sambil menepuk bahuku. Tak sadar ternyata tadi aku melamun.
"Ah iya, aku gapapa kok, makasih", kata ku lembut.
"Syukurlah..Aku kaget tadi", kata Gilang menghela nafasnya.
"Gilang", dia tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
"Valeria, panggil saja Val", aku membalas senyuman manis nya itu, lalu menyambut uluran tangan Gilang. Sifatnya berbeda dengan Galang ya, dia lebih kelihatan ramah, sedangkan Galang..Waktu pertama kenalan tuh dia judes nya minta ampuh idih..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Valeria
Mystery / ThrillerBerawal dari pertemuan yang tak terduga.. Ketika aku bertemu dengan sosok hantu tampan di sekolahku hingga ia terus saja mengikuti kemana pun aku pergi. "Galang! Berhentilah mengikutiku!", ketus ku. "Tapi aku tak punya tempat untuk pulang", katanya...