*Chapter 1*
*Sekolah*~ ~ ~
"Aarrgghh, sudah jam berapa ini". Aku mengayuh sepedaku dengan kecepatan penuh karna takut terlambat ke sekolah. Orang-orang yang melihatku mungkin menganggap aku seperti orang yang kesetanan karna mengendarai sepeda dengan ugal-ugalan.
~ ~ ~
"Fiuh, akhirnya sampai juga di sekolah", aku beruntung karna ternyata gerbang sekolah belum ditutup dan bel pun belum berbunyi. Aku segera menuju ke tempat parkir sekolah dan menyimpan si blacky sepeda ku.
Aku berjalan melewati lorong sepi agar sampai ke kelasku,yaitu kelas 8B.Saat berjalan menelusuri lorong aku bertemu dengan Bianca dan Lintang.Mereka adalah orang yang sering menindasku,mengejekku dengan sebutan 'anak aneh' karena mereka pernah melihatku berbicara sendiri,marah-marah sendiri,padahal sebenarnya aku sedang berbicara dengan makhluk aneh yang tak bisa dilihat oleh mata biasa. Terkadang jika aku melewati lorong mereka suka meminta uang kepadaku, jika tidak mengasihnya maka aku akan disiksa seperti dipukuli,ditampar,dijambak.
"Hei anak aneh,udah gue bilang jangan lewati lorong ini!", kata bianca sambil mendorong bahuku.
"Udah dibilangin beberapa kali juga masih tetep aja lewat sini. Lu gak punya telinga hah?pake tuh telinga!! pake buat dengerin omongan orang!", kata Lintang dengan nada suara yang tinggi.
Aku menjawab dengan gugup, "M-maa-maaf, t-ta-tapi ini jalan satu-satunya yang dekat dengan kelasku".
Bianca melangkah mendekatiku."sekarang..berikan uangmu", "tapi aku tak punya uang", "Kau bohong!!!", Bianca melayangkan tangannya yang akan menamparku, Tetapi gerakan tangannya itu terhenti karna aku melihat ada sosok lelaki yang menahan tangan Bianca, "Aa-ada apa ini, kok tangan gue gk bisa gerak!".Bianca kaget,gemetar ketakutan.
Sosok lelaki ituh tiba-tiba mendorong kasar tubuh Bianca hingga ia terjatuh, "Aaarrgghh..Valeria! apa yang kau lakukan padaku,hah?!", "aku tidak melakukan apa-apa ._.". Lintang gemetar ketakutan melihat Bianca yang tiba-tiba terjatuh.Lalu sosok lelaki itu pun mendekati Lintang,ia mendorong kasar tubuh Lintang hingga terjatuh seperti Bianca. Berbeda dengan Bianca,Lintang terlalu gemetar ketakutan hingga ia jatuh pingsan.
Tiba-tiba datang Miss.Yuni, ia adalah seorang guru BK.Saat Miss.Yuni melewati lorong, ia melihat Bianca yang jatuh kesakitan dan Lintang yang jatuh pingsan.Miss.Yuni mendekati Bianca yang terjatuh, "Ada apa ini?!" kata Miss Yuni,sambil membantu Bianca berdiri. "Ini semua salah Valeria Miss, dia mendorong ku kasar hingga terjatuh", Bianca menunjuk ke arah ku, "Bukan, bukan aku yang melakukannya!!", Aku membela diriku. Miss.Yuni mendekatiku "Jam istirahat nanti, temui Ibu di ruang BK", Miss.Yuni menatapku horror ._. , Bianca menyeringai puas. Akhirnya Lintang ditolong oleh beberapa orang dan di bawa ke UKS.
Aku melihat sekeliling lorong,hmmm kemana lelaki ituh pergi?Dia tiba-tiba menghilang,Sepertinya dia bukan 'manusia'
~ ~ ~
*krriingg
*bel istirahat berbunyi"Fiiuuhh,akhirnya pelajaran telah usai" kataku. Seperti yang dibilang Miss.Yuni,aku pun segera pergi menuju ruang BK.
Huh,Hatiku berdebar saat memasuki ruang BK, "permisi,selamat siang Miss" , "selamat siang, kamu yang bernama Valeria?" kata Miss.Yuni, "iya Miss,saya Valeria", "Baiklah,silakan duduk".
Aku duduk berhadapan dengan Miss.Yuni.Dulu aku pernah membayangkan betapa menyeramkannya ruang BK.Ternyata benar,ini lebih dari kata menyeramkan ._.
"Baiklah Valeria,kita mulai pembicaraan ini. Apa yang telah kau lakukan pada Bianca dan Lintang?", kata Miss.Yuni
"Saya tak melakukan apa-apa kepada mereka,Miss". kataku
"Tapi mengapa bisa Bianca dan Lintang jatuh?".
"Saya tidak tau Miss, itu bukan saya yang melakukannya". Kataku,sambil menundukan kepala.
"Lalu,mengapa saat kejadian kamu berada di situh?". Miss.Yuni mengerutkan alisnya.
"Karena saya sedang mengobrol dengan Bianca dan Lintang,Miss". Aku tak bisa mengatakan bahwa Bianca dan Lintang sedang menindasku.Karena jika aku mengadu,mereka akan semakin menindasku.
"Terus mengapa Bianca bisa jatuh dan Lintang bisa pingsan seperti itu? Sedangkan hanya kamu seorang yang sedang berada di tempat kejadian.Apa kamu yang mendorong mereka?", tanya Miss.Yuni heran.
Jika aku mengatakan yang sebenarnya,pasti Miss.Yuni tak akan mempercayaiku.
Aku menghela nafas "Baiklah Miss.Saya yang telah mendorong Bianca dan Lintang,Maaf kan saya sudah membuat keributan di sekolah ini", Aku berpura-pura mengakuinya karena aku tak mau masalah ini berlarut-larut.
"Bagus,kau telah jujur mengakui kesalahanmu", kata Miss.Yuni.
Akhirnya Miss.Yuni menasehatiku dan aku mendapat hukuman membersihkan Toilet Wanita sampai pulang sekolah tiba.
~ ~ ~
Huh, akhirnya setelah mendengarkan nasehat Miss.Yuni berjam-jam,aku bisa keluar dari ruang BK yang menyeramkan ituh ._. bahkan lebih menyeramkan daripada 'hantu'.
Sekarang,Aku harus segera bergegas membersihkan toilet sebelum bel pulang tiba.
Cih.Ini Toilet kotor sekali -_-' terpaksa aku harus membersihkannya,karena kalau tidak,aku bisa kena marah Miss.Yuni lagi.
Saat aku membersihkan toilet, tiba-tiba datang Bianca, dia melihatku dengan tatapan kebencian, "Hey anak gila, sepertinya lu dihukum Miss.Yuni ya? hahaha rasain tuh! Makanya jangan macem-macem sama gue,ini kan akibatnya,hahahaha", Bianca menendang ember yang berisi sedikit air kotor lalu iya membuang banyak tisu ke sembarang tempat, "Bersihin tuh sampai bersih mengkilap yaa Valeri si anak aneh", mata Bianca melotot melihatku,lalu ia pergi meninggalkan toilet. "Sialan Bianca, seenaknya saja mengkotori toilet yang sudah ku bersihkan,huh aku hanya bisa bersabar menghadapinya". Aku tak mau membalas perbuatan Bianca,karna aku tak mau membuat keributan lagi di sekolah ini.Sudah cukup sekali ini saja aku membuat keributan di sekolah ini, walaupun ini semua bukan salahku :( .
~ ~ ~
*kkrriiing
Bel pulang berbunyi,akhirnya beres juga membersihkan toilet.Aku mengecek jam tanganku, ternyata baru pukul 02.00 .
Aku berjalan menuju kelas 8B untuk mengambil tas ku yang ada disana. Ternyata kelas sudah sepi, hanya ada tas ku disana.Sepertinya mereka sudah pulang.Aku mengambil tas lalu aku pergi meninggalkan kelas dan menuju parkiran untuk menaiki si blacky sepeda kesayanganku.
Saat aku ingin ke parkiran,aku melewati taman sekolah.Aku melihat sekeliling taman,aahh tiba-tiba aku melihat sosok lelaki yang sedang duduk di dekat pohon tinggi...
~ ~ ~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Valeria
Misteri / ThrillerBerawal dari pertemuan yang tak terduga.. Ketika aku bertemu dengan sosok hantu tampan di sekolahku hingga ia terus saja mengikuti kemana pun aku pergi. "Galang! Berhentilah mengikutiku!", ketus ku. "Tapi aku tak punya tempat untuk pulang", katanya...