Berawal dari pertemuan yang tak terduga.. Ketika aku bertemu dengan sosok hantu tampan di sekolahku hingga ia terus saja mengikuti kemana pun aku pergi.
"Galang! Berhentilah mengikutiku!", ketus ku.
"Tapi aku tak punya tempat untuk pulang", katanya...
Akhirnya jam pulang sekolah tiba. Sekarang aku bisa mengunjungi Galang di rumah sakit, aku penasaran banget sama keadaan dia. Aku mengambil sepeda di parkiran sekolah lalu manaikinya dan mulai mengayuhnya. • • • Hmmm aku harus bawa apa ya kesana? Masa aku menjenguk Galang tapi aku gak bawa apa-apa. Saat aku melewati toko bunga... Tiba-tiba aku punya ide! Aku mempakirkan sepeda di depan toko itu. Lalu membuka pintu toko bunga.
"Selamat sore.. Ada yang bisa saya bantu?", tanya penjaga toko itu dengan ramah.
"Saya mencari bunga mawar merah dan putih, ada?", tanya ku pada penjaga toko.
"Tunggu sebentar ya.. Biar saya carikan dulu", jawab penjaga tokoh itu.
Aku menunggu penjaga toko itu... Akhirnya dia membawakan bunga mawar merah dan putih yang aku maksud.
"Yang seperti ini?", tanya dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya, saya ingin mawar merah nya satu dan mawar putih nya satu", pinta ku pada penjaga toko.
"Ok de", kata mbak penjaga toko sambil mengambil bunga yang aku pesan.
"Ini bunganya de",
"Iya, makasih", kata ku sambil membayar bunga itu.
Aku keluar dari toko, lalu menyimpan bunga nya di keranjang sepeda ku. Mungkin aneh memberi bunga mawar seperti ini sama orang yang lagi sakit. Tapi ya sudahlah mau bagaimana lagi, daripada aku kesana tak bawa apa-apa, ya kan?. Hmmm masa sih aku cuma bawa bunga ini buat Galang? Aku mencoba berpikir mau bawa apa lagi ya buat dia... Saat aku mengayuh sepeda, aku bertemu dengan penjual buah apel. Ah! ide yang bagus! Aku mendekati tukang buah apel itu.
"Pak, apel nya dua kilo yah", kata ku.
"Iya neng", jawab Bapak itu sambil menimbang buah apel nya.
"Ini buah apel nya", Bapak itu memberikan apel yang aku beli.
"Iya makasih Pak", kata ku sambil memberikan uang untuk membayar buah apel yang aku beli.
