*Chapter 6*
*Ingatan Galang*~ ~ ~
Kemana perginya tuh hantu?Awas aja kalau ketemu, aku jewer dia kuat-kuat-_- karna sudah berani mengintip ku.
"Hey Val..", tiba-tiba Galang muncul di hadapan ku.
"Galaangg!!", aku segera menjewer telinga Galang sebelum dia kabur lagi.
"Aaww, sakit Val..Aa-ampun", kata Galang meringis kesakitan.
"Ngapain kamu ngintip, hah?!", aku berteriak di depan muka Galang.
"Aa-aku tidak sengaja",
"Bohong!",
"Aku hanya ingin memastikan kalau kamu dalam keadaan aman, Val..",
"Sudahlah..", aku melepaskan jeweran ku, lalu pergi ke halaman meninggalkan Galang sendiri di rumah.
Aku duduk di kursi halaman rumah ku, menikmati angin pagi yang sejuk. Galang tiba-tiba muncul di sebelah kursi kosong yang aku duduki.
"Pagi Valeria", kata Galang menyapa sambil tersenyum manis kearah ku.
"Pagi", jawabku ketus.
"Maafkan aku Val..Aku hanya ingin memastikan kamu baik- baik aja", kata Galang sambil menundukan kepalanya kebawah.
"Iya", kataku dengan singkat,padat,dan jelas-_-
"Maafin aakuu..", Galang tiba- tiba duduk di bawah lalu memeluk kaki ku dengan manja.
"Yaampun Galang! iya iya aku maafin..udah berdiri jangan kaya gini ih", Aku memegang bahu Galang, membantunya berdiri.
"Yeeee..makasih Val, kamu baik deh", Galang mencubit pipiku.
"Sudahlah, aku ingin pergi jalan-jalan sebentar". Aku pergi meninggalkan Galang lalu menuju tempat parkir sepedaku.
Baru saja aku menaiki sepeda, Galang muncul lagi dihadapanku-_- nih hantu maunya apa sih.
"Mau kemana Val?", tanya Galang sambil mengangkat satu alisnya.
"Mau jalan-jalan", aku memutarkan bola mataku dengan malas.
"Aku mau ikut!", kata Galang dengan semangat.
"Hmm baiklah, tapi tolong ambilkan tas kecil yang ada di kamarku, lalu kunci pintu rumah". Galang langsung menghilang dari hadapanku. Aku mengayuh sepeda ku menuju pagar rumah dan menunggu Galang.
"Nih, tas sama kunci rumahnya sudah aku taruh didalam tas", Galang memberikan tasnya, lalu aku menggandongnya.
"Ayo jalan", aku mulai bersiap mengayuh sepeda, sedangkan Galang dengan santainya duduk di boncengan sepeda ku.
~ ~ ~
Enak sekali bersepeda pagi-pagi begini. Rasanya kaki ku jadi bersemangat mengayuh sepeda, ya itung-itung olahraga pagi.
"Val, kita mau kemana?", tanya Galang dengan heran.
"Lihat saja nanti",
"Jangan jauh-jauh ya Val, nanti kamu cape mengayuh sepeda nya", kata Galang dengan penuh perhatian ituh.
"Iya iya deket kok",
~ ~ ~
Huft, akhirnya sampai juga. Aku bersepeda menuju taman, disini sejuk karna banyak pepohonan dan beberapa kursi yang cocok buat tempat nongkrong. Pagi-pagi begini taman masih sepi, dan cocok untuk tempat ku merenung. Aku mempakirkan sepedaku di dekat pohon tua,tinggi,dan lebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Valeria
Mystery / ThrillerBerawal dari pertemuan yang tak terduga.. Ketika aku bertemu dengan sosok hantu tampan di sekolahku hingga ia terus saja mengikuti kemana pun aku pergi. "Galang! Berhentilah mengikutiku!", ketus ku. "Tapi aku tak punya tempat untuk pulang", katanya...