78.

315 42 10
                                    

Setelah pulang sekolah, Seulgi memutuskan untuk mengunjungi tempat dimana Jimin mengalami kecelakaan mobil. Ia begitu rindu hingga tidak tahu harus bagaimana lagi mengobati rasa gundahnya.

Setibanya disana, Seulgi dikejutkan oleh keberadaan boneka beruang tergeletak di dekat pohon besar yang ditabrak mobil Jimin.

"Bo-boneka beruang?" Seulgi mengambil boneka itu dengan haru, mendadak ingatannya mengingat kenangan tentang Jimin yang dulu pernah memberikan boneka beruang padanya.

🐻🐻🐻

Seulgi kini menanti kedatangan kekasihnya di taman dekat rumahnya. Mereka janjian untuk bertemu pukul 4 sore, tapi hingga pukul 5 sore Jimin tak kunjung datang.

"Itu kelabang nyangkut dimana sih?! Gatau apa gue udah lumutan nunggu disini. Mana dari tadi banyak yang godain lagi. Haduh. Derita cecan tuh emang gini."

"Awas aja kalo sampe lima belas menit lagi dia gak dateng. Pokoknya gue langsung cabut!"

Tiba-tiba seseorang menutup mata Seulgi dari belakang.

"Eh siapa nih?!"

"Woee siapa sih lu?!"

"Buka buruan!"

"Galak amat sih pacarku ini." Jimin melepas tangannya lalu duduk di sebelah Seulgi yang murka.

Melihat kedatangan Jimin dengan senyum secerah mentari, Seulgi mengumbar tatapan sinis.

"Kamu gatau jam ya? Perlu aku ajarin baca jam yang bener? Ini tuh jam berapa, Jim?! Janjian jam 4 tapi dateng jam 5." Sindirnya.

Jimin mengenggam tangan kanan pacarnya dengan lemah lembut. "Maafin aku, Seulbear. Tadi aku ketiduran."

"Ketiduran? Gampang banget ya kamu jawabnya. Jadi, bantal guling lebih penting ketimbang aku?! Kamu lebih milih nempel sama mereka ketimbang nempel sama aku?!"

serba salah jadi cowo yalord-jm

"Bukan gitu juga, sayangkuh. Tadi kepalaku sakit, makanya aku rebahan bentar dikasur. Eh malah ketiduran taunya."

"Ah seribu alasan."

"Beneran sayang. Mana mungkin sih sku tega biarin beruang cantikku sendirian disini."

Jimin mengambil sesuatu dari tas kresek berwarna biru muda yang dibawanya sedari tadi. Ternyata itu boneka beruang berukuran kecil.

"Sebelum kesini, tadi aku mampir bentar ke toko buat beli ini. Anggap aja ini permintaan maaf aku karna buat kamu nunggu, Seul. Maaf kalo ukurannya terlalu kecil."

Seulgi melirik singkat boneka beruang itu, lalu disambarnya cepat. "Iya, aku maafin. Masalah ukurannya ga masalah kok. Yang penting kamu tulus ngasinya."

"Nah kalo senyum gini kan tambah cantik jadinya." Jimin merangkul mesra pacarnya.

"Gombal ae kamu kelabang."

"Idih masa Brandon Salim dikatain kelabang."

"Dari jember."

[✔️] Cilok Cinta | seulminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang