Chapter 1

7.8K 481 16
                                    

Keenan's pov

3 tahun kemudian

"Morning, honey" suamiku menyapa sebelum mencium bibirku cepat disaat aku sedang mempersiapkan sarapan untuk kami berdua.

"Morning" balasku kala tersenyum manis ke arahnya. "Pergi kemana kau hari ini?" tanyaku.

"Ke studio. The boys sedang disana, kami akan melakukan rekaman"

"New album?" Tanyaku dan ia mengangguk. "Great! i'm so excited to hear that"

Ia tersenyum disaat aku menuangkan susu cokelat ke gelasnya. Ia segera meminumnya hingga habis. "Aku sangat terburu-buru, Keenan. Maaf ya? Aku pergi dulu. Bye Mrs.Horan!" Niall mencium puncak kepalaku, lalu aku memandanginya dengan mobilnya yang semakin jauh menghilang. Aku kembali masuk kedalam kamar karna aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

Beginilah jika tidak punya anak, setiap hari hanya bingung mencari kesibukan yg tidak penting. Aku memandang foto pernikahanku dan Niall 3 tahun yg lalu. Dengan background laut yg biru nan indah, saat itulah hari terindah dihidupku terjadi. Dengan gagahnya Niall mengucapkan janji sucinya untukku. Terkadang aku merasa bersalah telah menikahinya. Bukannya aku menyesal, hanya saja aku sedikit bingung, maksudku-- kenapa aku belum juga hamil? Padahal, uhm kau tahu kan bagaimana sepasang pasangan pengantin baru? Kami terus mencobanya.

Niall tidak pernah mau untuk ku ajak ke dokter demi melakukan check up. Ia selalu mengatakan seperti ini: "Tetanggaku saja sudah 7 tahun menikah belum juga diberi anak oleh Tuhan. Jadi kau tidak usah khawatir. Mengerti?" Itulah yg selalu ia ucapkan. Padahal kedua orang tuaku dan orang tua Niall sudah sering menanyakan kapan mereka akan menimang cucu mereka.

Aku sangat ingin memiliki seorang anak, oh ayolah-- siapa juga yang tidak mau hamil disaat kau sudah memiliki suami yang sempurna seperti Niall? Bahkan, bandmates Niall juga sudah memiliki keluarga sendiri. Termasuk Harry.

Liam dan Sophia sudah memiliki 1 jagoan yang bernama James Damian Payne.

Louis dan Ele punya putri yang sangat cantik bernama Catherine Tomlinson.

Zayn dan Perrie juga memiliki putri yang tidak kalah cantik, Danisha Malik.

Sedangkan Harry-- dia akhirnya memilih move on dariku sejak pernikahanku dan Niall. Harry akhirnya bertemu dengan jodohnya, Camilla. Gadis cantik berambut ikal seperti Harry dan bermata biru seperti Niall. Ya, Camilla. Sahabat karib Niall dan bisa dibilang adik angkat Niall. Harry dan Camilla, satu tahun yg lalu dikarunia seorang anak laki laki yg tampan seperti ayahnya, Peter Edward Styles. Aku ingat saat Camilla dan Harry memilih nama untuk anaknya, mereka saling debat namun pada akhirnya menemukan sebuah nama yg menurutku indah, ya Peter.

Kini hanya aku dan Niall yang belum  memiliki buah hati, padahal yang duluan menikahpun kami. Uhm tidak tidak, ralat. Louis dan Eleanor yang menikah duluan, setelah itu baru aku dan Niall. 3 tahun waktu yang lama untukku menunggu kehadiran sang anak untuk keluarga kecilku ini.

.

.

.

LEAVE YOUR VOTES AND COMMENTS, PLEASE.
THANK YOU.

FAITH (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang