Niall pov
Secara tiba tiba Keenan datang lagi kerumah, awalnya aku senang ia kembali dan bersama Cal. Tapi ternyata ia kembali hanya ingin mengambil beberapa baju dia dan Cal. Ia bilang ia akan pindah dan tidak tinggal bersamaku lagi.
"Keenan please dont be like this" ujarku yg terus menggenggam tangannya.
"Im done with you Niall!" teriaknya sehingga sedikit membuat Cal kaget.
"Where's the hell are you will go?"
"Bukan urusanmu! Cmon cal."
Ia menarik tangan kanan Cal. Sedangkan aku menggenggam tangan kiri Cal. Cal pun terlihat bingung harus melepas yg kanan atau kiri.
"Dont touch my daugther!"
Ia menyingkirkan tanganku dari tangan mungil Cal. Aku pasrah akan semua ini.
"Sampai jumpa dipengadilan.....mungkin beberapa bulan lagi, setelah aku melahirkan"
Lalu ia pergi meninggalkan luka untukku disini. Keenan tentu sudah tahu tentang aku dan Eve. Wajar jika ia sangat marah. Menyesal? Tentu aku sangat menyesal telah menduakan seseorang yg bahkan aku cintai lebih dari diriku sendiri.
Bagaimanapun juga aku tidak akan membiarkan perceraian ini terjadi. Aku harus menyelamatkan pernikahanku dengannya. Dan aku harus membawa mereka kembali. Aku tidak mungkin membiarkan mereka tinggal disebuah apartemen yg harganya murah sedangkan aku enak enakan sendiri dirumah besar nan mewah ini.
Lebih baik aku yg pergi jika itu bisa membuat Keenan sedikit membaik.
.
.
.
.
.
.
.
Author pov
6 bulan kemudian.
Kehamilan Keenan sudah memasuki bulannya. Kini usia kandungannya sudah berjalan 9 bulan. Dokter bilang mungkin akan hanya menunggu beberapa hari atau minggu untuk melahirkannya. Mendengar kabar itu, Keenan tidak begitu bahagia, tidak sebahagia keluarganya, serta teman-teman terdekatnya.
Hal itu terjadi karna suaminya, Niall Horan. Pria berambut dirty blonde itu menghilang sejak Keenan dan Cal meninggalkannya dirumahnya. Tidak ada satupun yg tahu akan keberadaannya termasuk istri dan anaknya, keluarga Horan, serta teman-teman satu bandnya.
Memang aneh. Namun rencana Niall untuk bersembunyi dan lari dari kenyataan benar-benar berhasil karna sama sekali tidak ada yg tahu dimana dia sekarang.
"Niall will be ok. He will be right back. trust me"
Kalimat itu sudah sering didengar Keenan dari orang-orang terdekatnya. Tentang Evelyn pun Keenan sudah tidak pernah mendengar tentang dokter cantik itu. Sempat terlintas difikirannya bahwa Niall bersembunyi dengan Evelyn.
Tapi seperti yg dibicarakan tadi, tidak ada yg tahu dimana mereka berada atau apakah mereka sedang bersama sama? Tidak ada yg tahu.
Hal itu membuat Keenan sering jatuh sakit karna sering tidak mood makan. Niall harus bersyukur mempunyai sahabat-sahabat yg care terhadap istrinya. Jika tidak ada mereka, siapa yg akan mengurus Keenan? Keluarga Keenan pun masih berada di Amsterdam.
Terlebih lagi dengan ayahnya yg sering sakit sakitan dan mereka kadang hanya bisa bertemu satu tahun sekali. Dokter kandungan Keenan pun bersyukur karna kondisi janin Keenan tidak bermasalah sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAITH (On Editing)
Fanfiction"Where there is a hope, there is a faith. When there is a faith, miracles happened" Sequel from Deserve. [One Direction's Fanfiction] [Status: belum di revisi]