Pada akhirnya tugas mereka selesai, seorang suster menutupi badan hingga wajah korban dengan kain putih itu.
Dokter keluar lalu...
"DOKTER?!!! BAGAIMANA KEADAAN SUAMI SAYA? APA IA BAIK BAIK SAJA? CEPAT KATAKAN DOK!!!"ujar Keenan tidak tenang.
Dokter itu menggeleng.
Itu membuat hati Keenan semakin terpecah belah.
Layaknya piring yg pecah terbelah dua lalu pecahan itu membentuk pecahan baru lagi yg membuat bentuk piring itu semakin berantakan, seperti itulah hati Keenanta saat ini.
"TIDAK MUNGKIN!"ujarnya disertai tawa.
Tawanya yg cukup menjelaskan kesakitan didalam hatinya yg cukup dalan.
"Maaf Mrs.Horan. Ternyata tuhan lebih menyayanginya, tuhan ingin Niall kembali secepatnya kepadanya"
Keenan terjatuh lemas namun masih tetap sadar.
Sahabat sahabat Niall pun tidak kalah frustasi, apalagi dengan Aussie.
Adik angkat Niall a.k.a istri dari Harry itu menangis lebih kencang dr pada Keenan.
Harry hanya bisa memeluknya untuk bisa tenang sedikit.
Tidak lama kemudian keluarga Niall, ibu dr Keenan serta kedua buah hati Keenan datang kerumah sakit itu.
Keenan segera memeluk orang2 yg baru datang tsb.
Mom maura terlihat sangat stres dengan kehilangan putra bungsunya itu.
Mr.Horan tidak bisa menangis sama sekali. Ia masih sangat sangat syok.
"KEENAN!!!"panggil seseorang dan ternyata...
"SAM?!!!"
"SAM HE'S DIED SAM!!!! IM SORRY"
Entah mengapa Keenan malah meminta maaf kepada salah satu fans dr suaminya itu.
Berbadan besar dan bahkan bisa mengangkat Niall seorang diri ternyata tidak menutupi pri kewanitaannya.
Ia sangat sangat terpukul.
Mereka berpelukan sambil menangis sesegukan.
Tidak lama kemudian, Keenan berlari menerobos ruang UGD tsb.
Langkahnya sempat terhenti saat melihat seseorang ditutupi dengan kain putih bersih itu.
Perlahan ia melanjutkan langkahnya sampai ia ada disampingnya.
Dengan tangan gemetar ia membuka kain tsb.
Wajahnya yg sangat bersinar itu membuat Keenan semakin menangis.
Tidak percaya akan kenyataan bahwa ia sudah kehilangan suami tercintanya itu.
Dipeluknya Niall sambil terus menangis dan memanggil namanya.
"Kau berjanji tidak akan pernah meninggalkanku Niall. Mana janjimu Niall mana? bangun Niall!!! bercandamu sama sekali tidak lucu. Niall bangun!!!"
Ia sempat berteriak sangat kencang dan terjatuh berlutut disamping suaminya itu, kakinya benar benar lemas.
Lalu dua orang anak kecil menghampirinya, "daddy... bolehkah Abi kasih ini sekarang untuk mommy?"tanya Abi yg membuat Keenan heran dan berhenti menangis.
"Mommy. Ini dari daddy. Ia memberikannya padaku sebelum mom dan daddy pergi ke konfrensi pers semalam dan aku disuruh daddy memberikan ini untukmu mom"
'Konfrensi pers?'batin Keenan.
'Oh ya, Niall membohongi kedua anakku dan blg bahwa akan kekonfrensi pers bukan akan jalan2 berdua'
Aku menerima amplop putih dr Abi itu.
"Hey kenapa kamu kasih? daddy kan belum mengijinkan? Ia hanya tersenyum, Abi!" tanya Alex.
"Daddy tersenyum lex, itu berarti boleh" ujar Abi.
Abi dan Alex memang benar benar melihat ayahnya sedang tersenyum kearah mereka.
Sayang, Keenan tidak bisa melihat senyuman itu lagi.
Keenan mengambil selembar kertas didalamnya.
dan membacanya.
Dear, my lovely wife. Keenanta.
Kee, aku sungguh bersyukur atas semua yg terjadi didalam hidupku.
Berpacaran denganmu adalah hal yg paling menyenangkan bagiku.
Menikahimu adalah hal yg paling berharga untukku.
Menghamilimu adalah hal yg paling menggairahkan dalam hidupku.
ups.. maaf.
Tapi itu semua benar.
Hidupku berwarna setelah bersamamu.
Hidupku sempurna saat aku menikahimu.
Hidupku menjadi lengkap saat Abi dan Alex berada diantara kita berdua.
Jika kau membaca ini tanpa ada aku disisimu lagi, aku mohon dengan sangat.
JANGAN BERSEDIH APA LAGI MENANGIS LAGI.
Aku tidak kemana mana Kee. Tenang saja.
Aku masih bersama kalian, dirumah besar itu.
Jangan menangis lagi please.
KINI HANYA WAKTU YANG MEMISAHKAN KITA.
TAPI PADA AKHIRNYA TUHAN AKAN MEMANGGILMU, ABI SERTA ALEX.
DAN AKU... AKU HANYA MENUNGGU KALIAN DISURGA INI.
TIDAK USAH BURU BURU KESINI.
KARNA AKU AKAN SELALU MENUNGGUMU DISURGA INI, SAMPAI KAPANPUN ITU.COME ON KEE!
LAWAN KESEDIHANMU ITU.
BANGKIT DAN BERDIRI UNTUK ABI DAN ALEX.
BIARKAN AKU MELIHAT MEREKA SUKSES DAN BAHAGIA.
MAKE IT HAPPEN KEE FOR ME PLEASE!Ah ya, sampaikan salamku untuk...
Harry, bilang kepadanya jangan suka menghubungi mantan2 kekasihnya dulu lagi. Ingat, kau sudah punya Peter dan Ara haz!
Liam, bilang kepadanya agar peka terhadap James. Jangan memaksanya untuk jadi penyanyi, karna James sebenarnya ingin jadi olahragawan Payne!
Zayn, perbanyak ibadahmu nak! lol. Anyway, jaga Perrie karna ia sedang mengandung darah dan dagingmu Malik!
Louis, cmon lou! Buat Doncaster bangga punya pemain bola sepertimu! Ah ya, Catherine seperti mulai suka sukaan dengan James. i can feel it.
Abi dan Alex... Abi, banyaklah belajar dr ibumu sayang. Ia wanita yg kuat.
Alex, kau kepala keluarga sekarang. Jaga kedua wanitaku dirumah itu. ok?My parent, dont be sad mom, dad! I'll see ya soon! promise.
AND THE LAST... DIRECTIONERS.
I REALLY THANK YOU FOR ALL OF THIS THAT YOU HAD MADE FOR US.
LOVE YOU GUYS A LOT!KEENAN. TUGASKU SEKARANG HANYA MENGAWASI KALIAN DARI ATAS DAN MENUNGGU SANG WAKTU UNTUK MEMPERTEMUKAN KITA KEMBALI.
JANGAN JADI WANITA LEMAH. OK? I LOVE YOU SO MUCH MY WIFE!
NIALL.XXXX
KAMU SEDANG MEMBACA
FAITH (On Editing)
Fanfiction"Where there is a hope, there is a faith. When there is a faith, miracles happened" Sequel from Deserve. [One Direction's Fanfiction] [Status: belum di revisi]