Sungjae dan Ilhoon yang membawa Jinri dalam gendongannya berhasil menjadi pusat perhatian di sepanjang koridor yang mereka lewati. Banyak bisik-bisik penasaran yang terdengar. Ada juga yang berusaha untuk bertanya namun tidak diindahkan oleh Sungjae maupun Ilhoon. Mereka berdua tampak terburu-buru menuju ruang kesehatan.
"Ya! Ya! Awas! Jangan menghalangi jalan kami. Ini darurat." Teriak Sunjae dengan panik.
Sungjae cukup risih dengan pandangan orang-orang pada mereka dan ramainya koridor membuat ia terpaksa meneriaki siapapun yang menghalangi jalan mereka. Ilhoon di sampingnya sejak tadi tidak bersuara sedikitpun. Wajah laki-laki itu tampak khawatir. Tentu saja ia khawatir, keadaan Jinri tidak baik-baik saja. Wajah wanita itu sangat pucat dan tubuhnya juga terasa dingin.
Sungjae membuka pintu ruang kesehatan dengan setengah mendobrak hingga menimbulkan suara yang cukup keras.
"Dokter! Dokter! Tolong!" untuk sekali lagi Sungjae berteriak dengan hebohnya.
Dokter Song yang tengah menerima panggilan terlihat terkejut mendengar suara pintu yang di dobrak dan teriakan Sungjae yang memenuhi ruangan tersebut.
Dokter Song langsung bangkit dari kursinya dengan terburu-buru. "Ada apa? Apa ada yang terluka?" tanya nya langsung.
Sungjae menunjuk Ilhoon yang tengah merebahkan tubuh Jinri di atas ranjang pasien. "Shin...Shin Jinri pingsan," hanya itu yang bisa ia katakan dengan napas yang tersengal-sengal.
Dokter Song mencoba menenangkan Sungjae yang tampak tersengal-sengal. "Sungjae-ya, tenangkan dirimu, okey? Aku akan memeriksanya. Kalian berdua bisa duduk disana," ucapnya lalu menunjuk kursi di sudut ruangan.
Ilhoon masih belum bersuara. Ia menarik Sungjae yang hampir ingin pingsan itu untuk duduk. Memang sejak tadi yang terlihat cukup tenang hanya Ilhoon, Sungjae sejak mereka menemukan Jinri pingsan sudah mengeluarkan kepanikan luar biasa. Salah-salah Dokter Song akan mengurus satu orang pingsan lagi jika ia tidak membawa Sungjae duduk untuk mengambil napas.
Dokter Song menarik tirai yang mengelilingi ranjang pasien dan menutupnya. Ia mulai memeriksa keadaan Jinri yang terlihat semakin pucat. Menurut perkiraannya Jinri sudah cukup lama pingsan. Untung saja Ilhoon dan Sungjae sigap membawanya kesini.
Beberapa menit kemudian, Dokter Song keluar dari tirai dan langsung di serbu oleh Ilhoon dan Sungjae.
"Bagaimana keadaannya?" Ilhoon yang terlebih dulu bertanya dengan wajah khawatir.
Dokter Song tersenyum. "Tidak usah khawatir. Sekarang ia baik-baik saja. Ia hanya kelelahan. Aku sudah memasang infus. Jika infusnya sudah habis, ia bisa pulang." ucapnya sambil mengibas-ngibas tangannya dengan santai.
Ilhoon maupun Sungjae tampak sama-sama bernapas lega. Setidaknya tidak ada hal yang serius yang terjadi pada Jinri.
Dokter Song kembali duduk di kursinya sambil menopang dagunya dengan tangannya. "Kenapa ia bisa pingsan dan bersama kalian?" tanya nya dengan sorot mata curiga.
Sungjae langsung dengan cepat menjawab. "Kami menemukannya pingsan di ruang musik," sahutnya.
Dokter dengan paras cantik itu tampak menganggukkan kepalanya paham. "Aneh. Kenapa ia bisa pingsan di ruang musik," gumamnya pada dirinya sendiri.
"Hmm... Kalian berdua bisa pergi jika ada urusan lain. Aku bisa menunggunya sampai siuman. Dan... Ah... Apa kalian bisa menghubungi Jeon Jungkook? Ia harus mengetahui keadaan kekasihnya sekarang," ucap Dokter Song dengan senyum manisnya namun matanya terang-terangan menatap Ilhoon yang tampak juga tengah menatapnya dengan ekspresi tak terbaca.
Sungjae dengan hati-hati melirik Ilhoon disampingnya. "Jeon Jungkook? Ah... Iya tentu saja. Kalau begitu aku... Ah... Maksudku... Kami akan mengabarkan hal ini untuknya. Kami permisi. Terima kasih, Dokter Song." Sahutnya dengan senyum tidak enak. Ia dengan cepat menarik Ilhoon yang kembali tidak bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident
Fanfic[ver. belum di edit] Jeon Jungkook dan Shin Jinri adalah tetangga yang terkenal selalu tidak akur. Jeon Jungkook sangat suka menjahili Shin Jinri gadis imut dengan surai coklat panjang tetangganya tersebut bahkan mengganggu Jinri adalah aktivitas ya...