Sejak satu jam yang lalu Jungkook dan Jinri serta yang lainnya sudah sampai di Daegu. Mereka langsung check-in sesampai di hotel dan makan siang. Setelah makan siang, mereka langsung sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Namjoon dan Hana setelah makan siang langsung menghilang entah kemana. Mungkin jalan-jalan, pasangan itu pasti berkeliling Daegu untuk berbelanja. Seokjin dan Sena lebih memilih untuk beristirahat di hotel, wajar saja karena mereka berdua membawa Hyung Seok. Bayi itu butuh tidur siang. Taehyung dan Yerin juga lebih memilih jalan-jalan untuk mengisi waktu siang mereka.
Jimin lebih memilih berkeliling hotel sekalian mengecek dan menyapa pegawai-pegawai ayahnya. Sudah menjadi rahasia umum jika ayah Park Jimin memiliki hotel bintang lima di berbagai kota. Salah satunya ada di Daegu. Jadi, hotel ini adalah milik keluarga Park dan mungkin sebentar lagi hotel ini akan diwariskan pada Jimin.
Berbeda dengan yang lainnya, Jungkook dan Jinri sudah sejak tadi terlelap ke alam mimpi di kamar mereka. Pasangan Jeon itu lebih memilih untuk tidur siang ketimbang jalan-jalan. Awalnya, hanya Jungkook yang tidur namun karena bosan Jinri akhirnya ikut tertidur. Perut kenyang membuat mereka berdua gampang untuk tertidur.
Suara bising dari luar tidak mempengaruhi tidur mereka berdua. Suara Taehyung yang baru saja kembali dari acara jalan-jalannya bersama Yerin terdengar memanggil Jungkook dari luar namun nihil. Jungkook maupun Jinri tidak bergeming dari posisi tidur mereka.
Taehyung menempelkan telinganya di depan pintu kamar Jungkook dan Jinri. "Apa mereka berdua tidak ada dikamar?" tanya nya pada Yerin disebelahnya.
Yerin mengangkat bahunya pelan. "Mungkin saja. Padahal aku ingin membawanya berkeliling hotel," sahutnya dengan wajah cemberut.
Taehyung menegapkan tubuhnya kembali. "Sayang, ku pikir mereka berdua pasti ada didalam. Mungkin mereka sedang tidak bisa diganggu," ucapnya dengan senyum aneh.
Yerin tertawa dengan suara pelan. "Kalau begitu kita pergi saja, Oppa." ajaknya yang langsung disetujui oleh Taehyung.
Mereka pergi dengan Taehyung yang tampak merangkul Yerin. Pasangan itu berbincang santai diselingi tawa dari Yerin. Entah apa yang dibicarakan Taehyung hingga gadis Lee itu tertawa dengan keras.
Mereka berdua berhenti didepan pintu kamar, lebih tepatnya pintu kamar milik Yerin. "Kau sudah ingin masuk?" tanya Taehyung berbasa-basi.
Yerin memanggukkan kepalanya. "Hmm... Kenapa? Oppa, ingin ikut masuk?" tawarnya dengan senyum manisnya.
Taehyung tampak menggelengkan kepalanya. "Jangan menawarku untuk masuk. Kau beristirahatlah setelah ini. Saat jam makan malam nanti, aku akan menjemputmu," ucapnya sambil mengacak rambut kekasihnya itu.
Yerin tampak mengerucutkan bibirnya. "Kenapa memangnya? Tidak ada yang salah jika Oppa menemaniku disini, bukan?" tanya nya masih bersikeras mengajak Taehyung untuk masuk.
Taehyung bersedekap dengan raut serius. "Tentu saja salah, sayang. Masuklah." perintahnya.
Yerin menganggukkan kepalanya patuh. Ia membuka pintu kamarnya lalu masuk dengan lesu. Taehyung hanya terkekeh melihat kelakuan kekasihnya itu. Setelah memastikan Yerin masuk dan mengunci pintu kamarnya, baru ia pergi menuju kamarnya bersama Jimin yang terletak di lorong paling ujung.
Yerin menyandarkan tubuhnya dibalik pintu. Ia tersenyum. Taehyung tidak pernah berubah, laki-laki itu sangat menjaganya dengan baik. Mungkin orang diluar sana mengira jika ia dan Taehyung adalah pasangan tidak beres karena jujur saja si Kim itu sering keluar-masuk apartemennya dan menginap disana. Namun, satu hal yang oranglain tidak tahu bahwa Taehyung tidak pernah menyentuhnya lebih dari pelukan dan ciuman. Laki-laki itu begitu menghormatinya dan menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident
Fanfiction[ver. belum di edit] Jeon Jungkook dan Shin Jinri adalah tetangga yang terkenal selalu tidak akur. Jeon Jungkook sangat suka menjahili Shin Jinri gadis imut dengan surai coklat panjang tetangganya tersebut bahkan mengganggu Jinri adalah aktivitas ya...