Belakangan ini Jungkook dan Jinri banyak menerima undangan pernikahan yang dikirim langsung ke apartemen mereka. Kebanyakan undangannya dari keluarga mereka sendiri selebihnya dari orang tak dikenal Jinri. Mungkin kenalan Jungkook. Namun, satu pun tidak ada yang mereka hadiri. Alasannya, karena alamat yang tertera di undangan rata-rata jauh dari Seoul bahkan ada yang sampai di luar negeri.
Sempat saat itu Jinri ingin menghadiri pernikahan salah satu kakak sepupu Jungkook di Kanada karena embel-embel tiket pesawat dan tempat menginap gratis. Lumayankan jika mereka datang kesana, hitung-hitung mereka berdua dapat sekalian berlibur walaupun hanya beberapa hari. Namun, Jungkook dengan santainya menjawab jika itu hanya membuang-buang waktu saja.
Itulah Jungkook, ia tidak akan mau repot-repot untuk menghadiri acara pernikahan yang bahkan tempatnya saja sudah beda benua. Menurutnya, itu hanya akan membuang waktunya saja sedangkan banyak hal lain yang harus ia kerjakan. Tidak hanya itu, masalah biaya pun masuk dalam daftar alasannya. Walaupun biaya pulang-pergi dan penginapan ditanggung pemilik acara tetap saja jika mereka keluar mereka akan mengeluarkan uang. Apalagi jika ada Jinri, wanita itu pasti akan berbelanja macam-macam dan Jungkook paling tidak tega untuk tidak mengeluarkan uang dari dompetnya untuk istri kesayangannya itu.
Seperti sekarang, ada sekitar tiga buah undangan yang tergeletak begitu saja di atas meja ruang tengah. Semuanya undangan pernikahan yang mereka terima tadi pagi. Jinri belum sempat mengecek undangan-undangan itu tadi pagi. Bagaimana dengan Jungkook? Jangan harap pada si Jeon itu untuk mengecek undangan. Jadi, Jinri mengambil undangan-undangan itu lalu membawanya ke kamar.
Jinri duduk di pinggir ranjang lalu mulai melihat undangan-undangan pernikahan yang ia bawa tadi. Jungkook yang sejak tadi asyik bersandar di headbed sambil memainkan game ditabnya hanya melirik Jinri sekilas lalu kembali fokus pada gamenya.
Wanita itu mulai melihat satu persatu undangan-undangan itu dengan raut wajah yang tak terlalu antusias. Namun, ada satu undangan yang berdesain sederhana menarik perhatian Jinri. Ia membuka undangan itu dan isi dari undangan itu membuatnya semakin tertarik.
"Min Yoongi dan Jung Jiwoo?" gumamnya dengan kerutan di dahi.
Jinri cukup lama berpikir. Apa ini Min Yoongi yang hadir dipernikahannya dan Jungkook dulu? Jungkook sangat akrab dengan Yoongi hingga Jinri waktu itu juga hampir tidak percaya jika Jungkook berteman akrab dengan rapper terkenal seperti Yoongi. Pernikahan mereka waktu itu sempat ramai karena kehadiran Yoongi yang lebih dikenal dengan nama panggung Min Suga itu.
Namun, jika ini benar undangan pernikahan Min Yoongi. Kenapa tidak ada di berita gossip? Laki-laki itu kan selebriti.
Jinri dengan cepat menghampiri Jungkook yang masih berkutat dengan gamenya. "Jungkook-ah, Yoongi Oppa akan segera menikah," ucap wanita itu dengan antusias.
Tidak ada respon yang berarti terlihat dari Jungkook. "Hmm," gumamnya tanpa melepas tatapannya dari tablet kesayangannya.
Jinri kembali membuka undangan itu. "Kau tahu siapa mempelai wanitanya? Jung Jiwoo. Aku seperti pernah mendengar namanya tapi aku lupa dimana," ucapnya lalu ikut menyandarkan punggungnya di headbed.
Masih fokus dengan gamenya bukan berarti Jungkook benar-benar mengabaikan perkataan Jinri disebelahnya. "Itu nama kakak perempuan Hoseok Hyung. Kau ada bertemu dengannya bulan lalu saat kita ke butik Hana Noona." sahutnya sambil mengubah posisi kepalanya menjadi bersandar di bahu Jinri.
Beberapa saat kemudian, Jungkook tiba-tiba menghentikan gerakan jarinya pada layar tabnya. Laki-laki itu tampak berpikir bahkan sekarang ia mengabaikan gamenya yang sempat ia tatap bagaikan hidup dan matinya tadi.
Min Yoongi?
Jung Jiwoo?
Undangan pernikahan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident
Fanfiction[ver. belum di edit] Jeon Jungkook dan Shin Jinri adalah tetangga yang terkenal selalu tidak akur. Jeon Jungkook sangat suka menjahili Shin Jinri gadis imut dengan surai coklat panjang tetangganya tersebut bahkan mengganggu Jinri adalah aktivitas ya...