"Tidak ada hal yang menyenangkan selain merayakan hari spesial bersama orang yang spesial juga, bukan? Selamat ulang tahun, Jeon. Aku iri padamu, bodoh!" (read: caption Hanbin)
Jinri terduduk pelan di pinggir ranjang dengan tangannya yang masih menggenggam erat ponselnya.
"Orang spesial?" gumamnya pelan dengan pandangan kosong.
Pagi ini, Jinri baru saja mengecek ponselnya yang tak ia sentuh sejak semalam dan ternyata banyak sekali pemberitahuan yang masuk. Salah satunya, pemberitahuan dari instagramnya. Ia cukup terkejut ketika melihat nama Kim Hanbin memfollownya. Ia pernah satu club dengan Hanbin karena itu lah ia cukup akrab dengan Sunbaenya tersebut.
Tanpa pikir panjang, Jinri langsung memfollback Sunbaenya tersebut dan tanpa sengaja ia membuka beranda laki-laki itu. Dan ada satu postingan Hanbin yang menarik perhatiannya.
Jungkook merayakan ulang tahunnya bersama Kwon Yuri semalam. Foto tersebut seperti sebuah hantaman baginya. Jadi, laki-laki itu pulang terlambat karena hal ini. Jinri tertawa hambar. Apa ini sebuah lelucon?
Sakit? Sesak? Tentu saja ia merasakan hal itu. Apa maksud dari semua ini? Apa selama ini Jungkook hanya mempermainkannya? Siapa yang tahu, jika Jungkook diam-diam masih memiliki hubungan dengan gadis Kwon tersebut, bukan? Dari foto itu, mereka berdua terlihat baik-baik saja.
"Jinri-ya, kau belum siap-siap? Jadwal kuliahmu pagikan hari ini?"
Jinri terperanjat ketika mendengar suara Jungkook yang bertanya padanya. Ia dengan cepat meletakkan ponselnya ke atas nangkas di samping ranjang.
"Kau melihat apa barusan? Wajahmu terlihat serius," Jungkook kembali bersuara.
Jinri mendongak sedikit lalu berusaha tersenyum senormal mungkin. "Tidak apa-apa. Aku tadi hanya melihat diskon disalah satu online shop langgananku," sahutnya beralasan.
Jungkook tampak menganggukkan kepalanya pelan. "Oh. Bersiap-siaplah. Aku tunggu di ruang tengah," laki-laki itu mengacak rambut Jinri pelan lalu keluar kamar.
10 menit kemudian...
Jinri keluar dari kamar dan ia tidak menemukan Jungkook di ruang tengah. Ada suara orang yang berbicara di ruang depan. Itu suara Jungkook. Jinri melangkahkan kakinya menuju ruang depan.
Jungkook ternyata sedang berbicara dengan seorang pengantar paket. Tidak beberapa lama pengantar paket itu pergi dan laki-laki itu langsung menutup pintu dengan sebuah kotak berwarna cream di tangannya.
Jinri menghampiri laki-laki itu. "Itu paket apa, Jungkook-ah?" tanya gadis itu. Tangannya terulur untuk menyentuh kotak tersebut. Namun, Jungkook tiba-tiba menjauhkan kotak tersebut. Ia menyembunyikan kotak itu di sisi tubuhnya.
Jungkook tersenyum tipis. "Bukan apa-apa. Hanya paketan pesananku." sahut laki-laki itu lalu pergi menuju ruang studio pribadinya.
-00-
Lagu paper heart dari Tori Kelly mengalun lembut memecahkan keheningan di mobil yang sedang di kenderai oleh Jungkook tersebut. Entah kenapa, suasana di mobil tersebut tiba-tiba menjadi suram. Biasanya, pasangan Jeon ini tidak akan pernah diam. Ada-ada saja yang mereka perdebatkan. Namun, pagi ini sepertinya mereka berdua sama-sama dalam mood yang kurang baik.
Jinri sejak tadi selalu memalingkan kepalanya ke arah jendela mobil dan Jungkook yang tampak menatap lurus ke depan dengan wajah serius. Mereka berdua sama-sama sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Sebuah pemandangan yang langka sebenarnya dari pasangan Jeon ini.
Jinri menghela napas. Pikirannya kini sudah berkecamuk dengan postingan Hanbin di instagram yang ia lihat tadi pagi. "Orang Spesial" kata-kata itu entah sangat menganggunya dan fakta jika Jungkook merayakan ulang tahunnya bersama Kwon Yuri sebelum bersamanya membuat perasaannya semakin ada yang mengganjal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident
Fanfiction[ver. belum di edit] Jeon Jungkook dan Shin Jinri adalah tetangga yang terkenal selalu tidak akur. Jeon Jungkook sangat suka menjahili Shin Jinri gadis imut dengan surai coklat panjang tetangganya tersebut bahkan mengganggu Jinri adalah aktivitas ya...