4.0 • Faraway

112 19 4
                                    

Happy Reading!

🌸

Jangan pergi terlalu jauh. Aku takut jika nantinya aku tak mampu menggapaimu. Dan aku terlalu rapuh bila tanpamu.

🌸

SEPULANG Sean dari rumahnya, Anya menyempatkan untuk melihat laki-laki itu dari jendela kamarnya. Anya masih terlalu takut kehilangan laki-laki itu bila saja pandangan Sean pada anak baru tadi benar-benar sama dengan cara pandang Sean padanya dulu. Anya terlalu takut jika kebahagiaannya terenggut kembali. Bisakah waktu membuatnya tetap seperti ini sampai ia tak bernafas lagi?

Anya kembali memghembuskan nafas berat ketika Sean sudah tak terlihat di pekarangan rumahnya. Ia terus bertanya-tanya, mengapa masalah kecil bisa membuat dirinya dan Sean bertengkar seperti ini. Seharusnya mereka berfikir lebih dewasa lagi. Ya, sebaiknya seperti itu.

Ketika Anya akan beranjak dari tempatnya saat ini, tiba-tiba terdengar jika handphonenya berbunyi. Dengan santai ia berjalan menuju tempat tidurnya, dimana handphonenya berada. Kemudian ia mendaratkan tubuhnya di sana dan membaca pesan dari teman-temannya.

DRASS (5)

Rara Andt: Anya mana nih? Ada hot news bray!!

Sheina A Clrss: Kalo cuma buat Anya sih ya pc aja kali

Deana Audrey: (2)

Anya Kei: Hot news apa? Seberapa hot berita itu hm?

Rara Andt: Intinya hot banget deh

Rara Andt: Ternyata Sasya si anak baru yang menjadi permasalahan utama antara Anya dan Sean itu... 👇

Rara Andt: model cuy! Bener dugaan Anya

Rara Andt: model cuy! Bener dugaan Anya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deana Audrey: Kebanting Nya!

Anya Kei: 😞

Rara Andt: Sabar ya Nyak.

Sheina A Clrss: Bray, si Sasyalala mau gabung klub dance. Dan dia mau ikut grup kita. Baru aja gue di line

Anya Kei: Oh nggak bisa. Kalau mau ikut klub dance sih bisa. Tapi untuk ikut grup kita nggak bisa.

Anya Kei: Tu anak bisa langsung dapet id line orang-orang dari mana coba?

Salsabila Rania: Udah, kita berlima aja kadang ribet gimana mau tambah satu anggota. Apalagi kita belum kenal bener-bener sama dia.

Anya meletakkan handphonenya di tempat tidur. Ia menatap langit-lagit kamarnya. Anya berpikir, bagaimana jika suatu saat gadis itu mengambil apa yang dimiliki olehnya. Salah satunya Sean.

Broken PiecesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang