13. Peka

80.2K 8K 139
                                    

"And I got love falling like the rain, I never could've asked for more."

Ultralife - Oh Wonder

***

Rio memperhatikan temannya yang sedang mengobrol dengan Alta di meja terpisah, menatap mereka dengan perasaan mengganjal karena sedikit khawatir.

"Ka Rio kenapa?" Tari, cewek di depannya itu melihat ke arahnya dengan tatapan menyelidik. Rio hanya menggelengkan kepalanya.

Mungkin temannya itu memang benar-benar berubah dan cara berpacarannya pun beda dari sebelumnya ketika masih bersama Anggi dulu. Mungkin hanya Rio yang meragukan temannya itu hanya mempermainkan perasaan Alta.

Tapi, apapun itu, setelah dipikir lagi, bukannya sahabatnya Rio itu Erky? Keputusan yang nanti dibuat temannya itu harus didukung. Jika saja nanti, Erky memutuskan hubungannya dengan Alta di tengah jalan dan kembali ke Anggi, iti merupakan keputusan Erky. Rio hanya perlu mendukung dan percaya jika pilihan temannya itu yang terbaik. Lalu, kenapa perasaan janggal, yang dirasakan sejak tadi melihat pesan dari Anggi tadi pagi, tidak mau hilang.

Mungkin sudah sepuluh pesan yang sampai ke Erky sejak yang pertama dikirimkan sewaktu Erky masuk rumah sakit beberapa bulan lalu. Semuanya hanya dibaca kecuali pesan yang pertama karena Rio membalasnya dengan pesan suara.

Harusnya gue liburan, bukan mikirin hubungan orang.

Rio menyalahkan kebingungannya ini kepada status Alta yang sudah menjadi tunangan Erky. Dan tunangan itu, menurut Rio, menjurus ke pernikahan, sakral. Tidak bisa seenaknya putus begitu saja seperti waktu masih pacaran.

Ia tidak pernah benar-benar menanyakan perasaan Erky terhadap Alta maupun sebaliknya. Haruskah? Ia pikir tidak, mengamatinya sudah cukup. Tapi sifat keduanya yang tidak 'normal' dalam menjalani hubungan mereka membuat Rio kebingungan untuk membuat tolak ukurnya.

Mereka terlalu akrab, bukan romantis. Tapi, jika saja Rio tidak mendengar percakapan mereka ketika sedang makan berdua, ia benar-benar akan menyangka kalau Erky dan Alta hanya berteman, tidak lebih.

Seperti sekarang, mereka hanya makan, mengobrol sesekali tapi seperti ada tembok yang memisahkan mereka dibangun di atas meja. Saling melihat, tapi tidak menatap. Namun jujur, mungkin itu hanya perilaku mereka ketika bersama Rio atau di tempat umum. Ia tidak tahu bagaimana jika mereka sedang berdua, seperti benar-benar berdua.

Hari pertama kemarin dilewatkan dengan berkunjung ke beberapa lokasi wisata umum, seperti; Bali Safari, Ubud, Uluwatu, dan pantai dengan gua yang bagus namun harus ditempuh dengan naik turun tangga beberapa ratus meter, pantai Green bowl.

Rencananya hari ini, setelah makan siang, mereka akan main di pantai pribadi dekat Garuda Wisnu Kencana.

Hampir membuat frustasi ketika Alta dan Erky tidak mengambil foto, satu pun. Hanya Tari dan Rio yang bolak balik meminta Pak Agus untuk memotret mereka berdua. Jadi, diam-diam, karena mendapat ide dari Tari, Rio memotret mereka dari belakang ketika sedang berduaan duduk di pantai dari belakang, mem-posting nya di Instagram Rio. Dari yang Rio lihat, sepertinya Erky belum sadar kalau postingan itu sudah mendapat ratusan like dan berpuluh-puluh komentar akibat caption yang Rio tulis.

Congratulations to the happily engaged couple.

Kebanyakan bertanya siapa perempuan yang berada di sebelah Erky karena, meskipun dipotret dari belakang, teman-teman Erky dan Rio hafal betul bahwa laki-laki di foto itu adalah Erky. Berita ini, semoga saja bisa sampai ke Anggi melalui teman-teman Erky juga agar Anggi mendapat petunjuk untuk berhenti menghubungi teman Rio itu.

Sunshower ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang