32. Hilang

72.9K 5.6K 56
                                    

Maybe together we can get somewhere
Any place is better
Starting from zero, got nothing to lose

City lights lay out before us
And your arm felt nice wrapped 'round my shoulder
And I, I had a feeling that I belonged

Fast Cars - Jonas Blue ft. Dakota

***

"Sibuk?"

Alta berbalik untuk mencari tahu siapa yang menepuk pundaknya, lalu menatap Erky yang sedang berdiri di belakangnya. Ia menghela napas, tersenyum, kemudian menggeleng pelan. Hari itu adalah hari terakhir, acara yang sudah dibuat Alta dengan susah payah selama berbulan-bulan ditambah masalahnya dengan Erky yang baru saja selesai dua bulan yang lalu.

Untunglah, di hari acara ini berlangsung, tepat pada ulang tahun Erky, mereka sudah bersama lagi.

Sejak dua hari lalu, Erky kerap bertanya apa kado yang disiapkan Alta untuknya, tanpa malu. Dan Alta hanya bisa tertawa, mengatakan bahwa ia tidak menyiapkan apapun. Tentu saja Erky tidak percaya, dan tentu saja Alta berbohong.

"Udah persiapannya," jawab Alta. "Tinggal serahin ke bagian acara untuk hari ini dan mantau aja."

Erky mengangkat kantung kertas dari fast food kesukaan Alta. "Sarapan?"

Ketika mereka berjalan ke luar gedung, yang akan dipakai untuk tempat dilangsungkan acaranya, matahari masih belum menunjukkan batang hidungnya dari balik deretan gunung yang mengelilingi Bandung. Semuanya terasa manis pagi itu; kopi yang sedang diminumnya, harum kabut yang Alta suka, dan perasaannya.

"Aku sayang sama kamu," ujar Erky tiba-tiba ketika Alta hendak menggigit roti isi telurnya, dilihatnya Erky sedang melihat lurus ke depan bukan menatapnya.

"Kamu ngeliat siapa, suka sama langit?" tanya Alta, tertawa kecil lalu menggigit roti isi yang sempat tertunda tadi. Ia menatap langit yang sama dengan Erky, dan berdiri di sampingnya. Warna oranye pucat dengan gradasi putih itu adalah warna yang paling indah dari semua warna yang Alta pernah lihat. "Aku sayang sama Alta."

Alta tersenyum. Ketika ia dan Erky bertengkar dan sempat putus, saat ia menangis hingga tidur, Alta tidak mengira akan mendengarnya lagi. "Iya, aku tahu," ujarnya, tidak tahu harus menjawab atau menanggapi dengan apa.

"Aku sayang Alta, entah kenapa bilang itu sejuta kali pun gak cukup." Lalu Erky terlihat menepuk-nepuk perutnya sendiri. "Terasa aneh di sini, kayak kalau kamu lagi gugup banget, kayak lagi di puncak roller coaster. Tapi, gak tahu kenapa, aku senang."

Terdengar gemerisik di belakang mereka, Alta tahu itu adalah panitia yang lain. Kejadian ini kerap terjadi belakangan ini. Tidak banyak yang tahu soal pertunangan Erky dan Alta ini, meskipun bisa dibilang Erky adalah salah satu cowok terkeren di angkatannya.

Semua desas-desusnya hanya mengatakan Alta dekat dengan Erky namun tidak lagi saat dua bulan lalu. Tampaknya teman-teman dekat yang satu angkatan dengan Alta syok ketika menerima udangan pertunangan Alta dan Erky yang direncanakan akan berlangsung enam minggu dari sekarang.

Dan berita pertunangan mereka pun menyebar ke beberapa angkatan, tentang Erky yang melamar Alta bahkan ketika ia tidak mengenalnya. Banyak yang heran, kagum, namun tidak sedikit yang mencibir. Mengatakan Alta murahan, menerima begitu saja lamaran orang yang tidak dikenal. Alta hanya tersenyum kemudian, ketika Erky, yang mendengar dari Rio, menanyakan perihal itu dengan nada yag teramat tinggi sehingga Alta kira Erky marah padanya.

"Mereka hanya gak tahu," ujar Alta waktu itu sambil tertawa kecil, karena sungguh, ia tidak begitu peduli.

Namun kemudian, Erky mem-post foto Alta, yang sempat dimarahi Alta karena memotretnya tanpa izin, sedang tersenyum ketika membaca buku. Mungkin karena caption yang ditulis Erky dan komentar yang di-posting Rio, cibiran pun mereda seketika, meskipun tersisa beberapa.

mariolz they wouldn't say a thing if they could see what I see. I saw both of you fell in love, so effortlessly, with each other whenever you're together. And that was something. Very happy for both of you.

Alta tersenyum mengingat kalimat yang ditulis Erky tentangnya. "Aku juga, tapi mungkin jangan ngomongin itu di sini. Banyak yang ngeliatin."

Erky tertawa mendengarnya sambil melihat ke belakang dan kerumunan pun bubar. Alta, setelah menyelesaikan sarapannya, pamit untuk kembali memantau persiapan yang sedang berjalan. Menyuruh Erky untuk kembali lagi nanti malam jika ia bosan karena Alta tidak dapat selalu menemuinya.

"Secret guest star-nya siapa?" tanya Erky melihat ke balik pundaknya kemudian ketika didorong punggungnya oleh Alta. "Itu kadonya." Ujar Alta sangat pelan di sela napasnya.

"Hah?" tanya Erky yang tidak mendengar perkataan Alta tadi. Menghela napas, Alta hanya mendorong Erky hingga keluar dari ruang persiapan lalu menutup pintu. Tersenyum untuk beberapa detik karena terdengar Erky yang mengetuk-ngetuk pintu. Akhirnya, Alta tertawa kecil ketika melihat Erky sudah pergi.

Erky tidak perlu tahu, paling tidak hingga malam ini, saat Alta berdiri di atas panggung dengan kaki gemetar karena gugup bersama disk jockey favorit Erky. Menyanyikan Fast Car sambil menggenggam angka terbaiknya, yang sudah kembali melingkar di leher Alta.

Senyum terus menghiasi wajah Alta ketika ia melihat Erky yang tertegun dan terlihat kaget sepanjang penampilannya. Namun, menghilang ketika Erky berjalan menuju pintu keluar tanpa tersenyum sekali pun.

 Namun, menghilang ketika Erky berjalan menuju pintu keluar tanpa tersenyum sekali pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello,

Satu chapter lagi dan epilog, lalu. . . *lempar tisu*

Terima kasih untuk yang sudah baca sampai chapter ini, vote, komentar-komentar, tambah ke daftar bacaan, dan share (mungkin).

Kaget sama kalimat terakhir chapter ini? Sama, dong. Lho? Hahah. Erky kenapa, ya? Pagi-pagi seneng, tiba-tiba malemnya pergi gitu aja.

Butuh Kira*ti kayaknya wkwk

Nah, untuk jawaban kuis sebelumnya, After.

Untuk kuis kali ini;

Kata ke-lima, Kalimat ke-empat catatan penulis. Tiga kali disebut sebelum ini, dan dua lagi sebelum tamat cerita. Satu cirinya, italic.

WL,

September 23rd, 2017

Mita

Sunshower ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang