XII

2.3K 302 36
                                    

"Kookie, pulang dulu sana," suruh Namjoon setelah ia menyelesaikan makannya.

Jungkook mendongak, menatap Namjoon sambil terus mengunyah.

"Shireo," balasnya singkat, merajuk. Bibirnya ia monyongkan. Ditambah dengan pipinya yang gembung karena menyimpan makanan, Jungkook terlihat menggemaskan. Hoseok tertawa sembunyi-sembunyi melihat ekspresi Jungkook yang terlampau imut untuk seseorang yang berusaha terlihat galak. Ia hampir tersedak daging ayam yang sedang ia kunyah.

"Pulanglah, Kookie," suruh Namjoon lagi.

"Aku tidak mau meninggalkan hyung!" seru Jungkook penuh pendirian.

Namjoon menahan tawa. Sebagian karena wajah lucu Jungkook, sebagian karena ia gemas dengan tingkah laku adiknya itu.

"Kookie, aku temani, ya?" tawar Taehyung dari samping Jungkook.

Jungkook menoleh ke arah Taehyung dengan pandangan heran.

"Iya, Kookie. Kau pulang dulu. Paling tidak bersihkan dirimu dan ganti baju. Taehyung akan menemanimu. Akan aku panggilkan seseorang untuk mengantarmu pulang bersama Taehyung," ucap Namjoon setelah itu. Diraihnya ponsel yang semula ia letakkan di atas nakas.

Setelah bujukan berkali-kali dari Taehyung, Jungkook akhirnya setuju untuk pulang duluan.

Tak lama kemudian, kedua insan itu sudah tidak lagi berada di dalam ruangan.

Hoseok mengumpulkan semua sampah yang berserakan ke dalam satu kantong plastik untuk diletakkan di pojok ruangan.

"Hobi-ya," panggil Namjoon memecah keheningan.

Hoseok menggumam sebagai jawaban. Ia tidak menoleh kepada Namjoon.

"Aku ingin menceritakannya sekarang," lanjut Namjoon.

Hoseok menatap Namjoon setelah pekerjaannya ia selesaikan.

Namjoon balik menatap Hoseok. Kedua pandangan mereka bertemu.

"Tetapi berjanjilah padaku jangan beritahukan Jungkook ataupun Taehyung sampai saat yang tepat," ucap Namjoon.

---

Jungkook duduk di dalam mobil bersama Taehyung di sebelahnya. Mobil yang sama yang mengantarnya pulang sekolah setiap hari. Namun kali ini mobil itu mengantarnya dari rumah sakit.

Jungkook memandang ke luar jendela mobil, di mana matahari bersinar cerah, menyibakkan hari yang indah. Hari ini adalah hari yang menutupi kejadian pahit kemarin. Hari yang baru, di kota yang sama.

Mobil dan motor bersama beriringan melintasi satu jalan raya, seperti kumpulan kuda-kuda yang berlari dalam satu kelompok.

Hari ini hari yang sempurna.

Terdapat orang-orang yang berjalan-jalan di kota, menikmati hidup mereka. Ada yang sibuk bekerja dalam gedung kantoran yang membosankan. Keresahan hari yang lalu seakan hanya mimpi, seolah-olah tidak mungkin pernah terjadi.

Sedikit aneh rasanya ketika membandingkan peristiwa kemarin dengan keadaan sekarang. Begitu berlawanan bagai siang dan malam.

"Kookie?" panggil Taehyung membuyarkan lamunan Jungkook.

Jungkook menoleh, mendapati Taehyung yang menatapnya penasaran dengan mata kucingnya.

Kali ini bukan Namjoon yang sedang duduk di sebelahnya seperti sebelum-sebelumnya. Tetapi Taehyung.

Goodbye, HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang