18

92 10 5
                                    

Hari ini adalah hari pertama Cameron masuk sekolah di Belviatra.
Cameron turun dari mobilnya, lalu dia berjalan menuju kelasnya. Beberapa siswi yang melihat kedatangan Cameron langsung terpanah dengan ketampanan Cameron.

Saat berjalan melewati koridor, banyak gadis yang membicarakan Cameron dengan suara yang berbisik-bisik namun masih bisa di dengar oleh Cameron.

"Waahh, siapa namanya ? Tampan sekali. Ahh, aku rasa aku tidak salah memilih tempat sekolah. Bagaimana tidak, disini baru saja kedatangan guru-guru yang tampan lalu ada murid baru yang juga tampan. Aduhh, beruntung sekali aku sekolah disini " ucap salah satu seorang siswi kepada temannya.
"Yaa, kau benar. Aku jadi tambah semangat saat pelajaran B. Inggris karena yang mengajar itu Mr. Zayn. Ahh,, coba saja aku bisa menjadi pacarnya " balas temannya itu.

Cam terus berjalan menuju kelasnya. Btw, kelasnya Cam di kelas 12B tepatnya ada di sebelah kelas 12A.
Beberapa siswi ada yang menyapa Cam dengan cara centilnya mereka. Namun, Cam hanya tersenyum biasa saja kepada siswi yang menyapanya.

* Di kelas 12A *

Kelima gadis itu sudah berada di kelas mereka. Sambil menunggu bel masuk, Helena dan Zayla sedang bernyanyi lagu Attention by Charlie Puth .
Sedangkan Kim, dia sedang sibuk membuat balon dari permen karet yang dia kunyah. Natasha sedang bercanda dengan Evelyn.

"Guys,,,! kalian harus tau, ada murid baru di kelas 12B. Namanya kalau gak salah itu, hem... Cameron. Dia tampan sekali..." ucap Resvie sambil berlari menghampiri teman-temannya.

Evelyn dkk langsung menoleh ke arah Resvie dkk yang sedang membicarakan tentang murid baru yang lagi menjadi tranding topic.

"Dia bilang siapa? Cameron ? Bukannya, temannya si Justin itu namanya Cameron kan, Ev ?" tanya Zayla.
"Eh, iya. Justin kan punya teman namanya Cameron. Jangan-jangan itu Cameron temannya Justin " ucap Helena.
"Well, kemarin yang nolongin aku waktu terpeleset itu memang Cameron temannya Justin. Tapi, aku gak tau kalau dia sekolah disini " ucap Evelyn.
"WHAT ??" ucap Zayla dan Helena berbarengan.
"Wahh,, jangan-jangan memang dia " sambung Natasha.
"Eh, tapi bukannya si Cam itu tinggal di LA yaa ?" tanya Kim.
"Memang, tapi itu dulu. Kalau sekarang mungkin dia tinggal disini dan sekolah disini juga " ucap Evelyn.

Tanpa mereka berlima sadari, Clara dkk sedang menguping pembicaraan mereka.

"Eh,,,! Gak usah sok-sok an kenal sama si Cameron dehh. Bilang aja kan, kalian itu kepo sama yang namanya Cameron. Kemarin aja, kalian pada genit deketin guru-guru tampan kita. Sekarang, mau deketin Cameron. Dasar centil !" ucap Viona.

"Eh,, ! Enak aja main ngatain orang. Yang ada tuhh ya, kalian yang ke-PEDE an sok paling cantik. Padahal mah,,, kalian tuh ada di bawah standar kecantikan. Hahaha..." balas Natasha yang tidak terima kalau dia dan sahabatnya itu dikatain.
"Eh, Natasha ! Emang kamu pikir kamu itu cantik, ah ? Punya kaca gak di rumah ? Jangan-jangan emang beneran gak punya kaca lagi, hahaha " ledek Clara.
"Aku punya tuh kaca di rumah. Mau gak ? Lumayan lohh, dari Jepang kacanya " tawar Natasha.
"Eh, beneran Nat ? Mau dong. Kan lumayan dari Jepang " ucap Resvie yang tidak sadar kalau Natasha sedang membohongi mereka.
"Wkawkawka....aduh..! Si Resvie itu terlalu polos yaa. Aku punya kaca emang, tapi kaca jendela. Tetep mau ? Hahaha " tawa Natasha.
"Hahaha..." tawa Evelyn, Zayla, Kim dan Helena berbarengan.
"

Ihh,,,kau ini ! Memalukan. Udah ah, kita gak usah ngeladenin mereka " ucap Clara kesal.
"Hehehe,,, maafkan aku Clara " balas Resvie.

Perdebatan diantara mereka pun selesai.
Tiba-tiba saja terdengar suara speaker pengumuman. Semua murid yang di dalam kelas langsung mendengarkan dengan baik.

That Teacher Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang