25

144 7 11
                                    

*Kim & Louis*

Hari ini mereka sedang mengunjungi Lottie. Kim membawa sebuah boneka Barbie dan Louis membawa buah-buahan untuk Lottie.

Mereka pun tiba di rumah sakit lalu segera menuju kamar Lottie yang berada di lantai 3.

Ting...

Pintu lift terbuka, segera mereka keluar dari lift dan berjalan menuju kamar Lottie. Sebelum menjenguk Lottie, mereka juga menyempatkan diri untuk menjenguk ayahnya Natasha.

Ceklek...

"Hey,, honey!" ucap Louis kepada adiknya.
"Hey kak! Dan juga kaka.-" balas Lottie tapi dia lupa siapa nama perempuan yang bersama Louis.
"Aku Kim. Kamu apa kabar? Dan oh.. iya, aku membelikan boneka Barbie ini untukmu. Semoga kamu menyukainya " balas Kim sambil memberikan boneka Barbie untuk Lottie.
"Ohh...,, cantik sekali Barbie ini. Terimakasih ka Kim" ucap Lottie sangat senang.
"Sama-sama" balas Kim sambil tersenyum.
"Honey, apa kau sudah makan?" tanya Louis kepada Lottie.
"Ya, sudah. Baru saja suster keluar dari sini untuk membawa piring kotor ku, ka" ucap Lottie.
"Ohh,, seperti itu. Lalu, apa dokter sudah memeriksa mu lagi sayang?" tanya Louis lagi.
"Belum. Mungkin sebentar lagi " balas Lottie.

Tokk...tokk...tokk...

"Permisi. Saya ingin menge-chek keadaan Lottie" ucap seorang dokter.
"Tante..?" ucap Kim.
"Kim. Hey, apa yang kamu lakukan disini, sayang?" tanya Azalea sebagai dokter yang merawat Lottie.
"Aku menjenguk Lottie" jawab Kim.
"Jadi, kalian saling kenal?" tanya Louis.
"Haha.. iya Lou. Dia adalah keponakan ku dan juga muridmu" ucap Azalea.
"Ohh,, begitu" balas Louis.
"Baiklah.., Lottie sekarang berbaringlah" pinta Azalea.

Lottie pun berbaring dan Azalea mulai menge-chek keadaan Lottie untuk memastikan apakah Lottie sudah benar-benar sembuh secara total atau belum.

Setelah 5 menit pemeriksaan, Azalea segera memberitahu Louis.

"Bagaimana Lea?" tanya Louis.
"Selamat, kemungkinan besok pagi Lottie sudah boleh pulang" ucap Azalea.
"Hahh...syukurlah. Thanks, Azalea. Kau sudah mau merawat Lottie dengan baik" ucap Louis sambil memeluk Azalea.

Deg...

Kim tersenyum miris melihat Louis memeluk tantenya itu.
Tunggu!
Bukankah itu hal yang wajar? Azalea telah merawat Lottie selama ini.
Tapi...
Ini membuat Kim teringat kembali kepada kenyataan bahwa mereka... yaaa MEREKA akan dijodohkan.
Hal ini membuat Kim sadar bahwa hubungan antara Kim dan Louis hanya sebatas guru dan murid saja. Mungkin, Kim harus memendam rasa ini atau segera move on.

"Kim.., are you okay?" tanya Louis membuyarkan lamunan Kim.
"Hahh..? Yaa... aku baik-baik saja. Hanya saja.., aku terlalu senang bahwa Lottie akan segera keluar dari sini" ucap Kim antara jujur dan berbohong.
"Syukurlah. Lottie, apa kamu senang?" tanya Louis.
"Hmm..., entalah. Aku suka disini tapi.., aku juga rindu dengan rumahku" jawab Lottie.
"Kau bisa kesini kapan-kapan sayang. Jangan khawatir" ucap Louis.
"Baiklah ka" balas Lottie.
"Kalau begitu, aku permisi. Aku harus memeriksa pasien yang lain. Semoga hari mu menyenangkan Lottie" ucap Azalea kepada Lottie.
"Terimakasih dokter. Sampai jumpa" ucap Lottie.
"Tuan, maaf anda harus keluar. Lottie harus istirahat agar besok pagi bisa pulang" ucap seorang suster kepada Louis.
"Oke..,baiklah. Sayang, jaga dirimu baik-baik ya. Besok aku akan kesini lagi" ucap Louis sambil memeluk Lottie sebentar.
"Baik ka" balas Lottie.
"Bye Lottie" ucap Kim.

That Teacher Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang