Tell Me Why.

606 40 4
                                    

Hati L tiba-tiba berasa gelisah beberapa hari ini semenjak berada di Jepun. Dia takut ada sesuatu yang telah terjadi di Korea. L cuba untuk menenangkan dirinya. Tiba-tiba telefonnya berdering. Dia cepat-cepat mengangkatnya.

"Yobosaeyo?"

"Yabosaeyo? L? Nan Namu."

"Ah, hyung. Waeyo?"

"I have important thing to say."

"Sound serious. Anything happened?"

"Yes, really serious. I just hoping you can help me."

"About what?"

"Hannie."

"Hannie?"

"Nae, can you?"

"What did you mean hyung?"

"She sick."

"What?"

"She has heart attack. Doctor said it her second time... She had it before..."

"Wow, you not joking right?"

"No, L I'm serious."

"What you want me to do?"

"I just broke up with her."

"Are you crazy?"

"Yes, I am."

"Hyung, she is sick!"

"That's why..."

"What?!"

"I'm going to save her life. I want to be her donor. I will give my heart to her with my love. My love to her still alive even I'm dead. I still can 'live' with her."

"Hyung..."

"Nobody know about this except you and Dr. Jeon. Can you take care of her when I'm gone?"

"Hajiman... hyung... I..."

"I know what happen to you two. I know you two really close. That's why I want you with her..."

"Hyung, I'm sorry. I didn't mean it. I..."

"Dongsaeng-ah, kwenchana. I trust you."

'Namu hyung...'

Namu memutuskan panggilan. Kedua-duanya menitiskan air mata. L rasa bersalah terhadap Namu. Dia tidak sangka Namu begitu mencintai Hannie. Hannie bertuah mencintai lelaki seperti itu. Namu tidak patut pergi mendermakan jantungnya untuk Hannie. Pengorbanannya terlalu besar.

Apa yang harus dia jawab jika Hannie bertanya di mana Namu? L bertekad ingin pulang ke Korea malam itu juga. L cuba untuk menempah tiket yang paling awal tetapi sayang hanya tiket penerbangan tengah hari esok yang tinggal untuk ke Korea. Tiket penerbangan waktu pagi telah habis terjual.

L mengeluh dan geram. Hanya itu pilihan yang tinggal dan dia cuma berharap sempat untuk menyelamatkan Namu daripada mendermakan jantungnya kepada Hannie. 'Kenapa harus jantung Namu hyung juga yang sepadan? Ini sungguh kejam bagi mereka berdua.'

***

"Keadaan Hannie sekarang stabil tapi anda semua tidak dibenarkan untuk melawatnya sekarang." Dr. Jeon berlalu pergi.

"Ah~" Semua lega mendengarnya.

"Yah! Where Namu?" Kyuzizi dari semalam langsung tidak melihat kelibat Namu. Semua tidak tahu dimanakah keberadaan Namu. Mereka marah kerana Namu pergi meninggalkan Hannie yang sedang sakit.

Hello, Mr. Mystery! [Editing]Where stories live. Discover now