Chapter 4 (Tawa & Senyum Kyungsoo)

5.1K 616 39
                                    


Dear Diary.......

Kau yang membuat ku seperti ini. Rasa sakit yang kau berikan, membuat ku seperti sekarang. Ini salah mu!

________________

Di parkiran, ada kyungsoo yang baru saja turun dari mobilnya dan mulai bejalan ke kelasnya dengan tampang datar yang selalu menghiasi wajah cantiknya, setiap hari.

Tapi hari ini, aura dingin kyungsoo sakit pekat. Bahkan, ekspresi wajahnya lebih datar dari hari sebelumnya. Sangat, mencekam!

"Kyung, kamu sudah datang?" sapa xiumin dengan senyumannya.

"Hemm.." jawab kyungsoo dingin, lalu duduk di kursi paling belakang.

Xiumin dan lay saling lirik bingung, kenapa kyungsoo duduk di belakang? Kan harusnya, kyungsoo duduk sama baekhyun.

"Kyung, kenapa duduk di sana?" tanya lay.

Tapi kyungsoo diam, dia malas menjawab. Kyungsoo lebih memilih merebahkan kepalanya diatas meja.

Keterdiaman kyungsoo membuat kedua teman nya bungkam, tidak ingin bertanya lebih lanjut. Karena mereka tahu, hari ini kyungsoo sedang dalam mood yang sangat buruk.

"Pagi semuanya..!" seru baekhyun dengan ceria, berjalan ke kursinya. Tapi, ada yang aneh pikirnya.

Baekhyun, melirik kyungsoo yang duduk di belakang "Eh? Kenapa kyungie duduk di belakang?" tanyanya melirik kedua teman nya.

Xiumin dan lay menghela nafasnya bersamaan "Biasa, mood nya sedang buruk." jawab xiumin.

Baekhyun mengangguk mengerti, lalu duduk di kursinya sambil melirik kyungsoo sekilas.

"Hufftt!! Aku sudah lelah dengan sifatnya yang sekarang." gumam lay dengan suara pelan.

"Andwaeee!!! Seburuk apapun jangan tinggalkan kyungie. Aku rasa, kyungie mempunyai begitu banyak masalah yang di simpannya sendiri." pekik xiumin sepelan mungkin, agar kyungsoo tidak mendengarnya.

Lay menghela nafasnya "Kamu benar juga xiu, aku tidak boleh seperti itu pada kyungie."

"Tapi, sampai kapan dia menyimpan masalah nya sendiri? Kita kan teman nya?" tanya baekhyun.

"Tunggu saja." jawab xium.

..............

Kyungsoo yang tadi ijin ke toilet, tiba-tiba berniat bolos. Kyungsoo lebih memilih duduk di kursi taman, sendirian mengenang sesuatu.

Chanyeol yang baru saja mengantar kyungsoo ke kelas pun buru-buru berbalik dan mencegat kyungsoo.

"Kenapa ?" tanya kyungsoo bingung.

"Kamu bilang tidak suka pelajaran kimia, kan ?" tanya chanyeol yang di angguki kyungsoo.

[2] Dear Kyungsoo [END-REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang