Dear Diary.......Bukannya aku mengingkari perasaan ku. Tapi, apa aku pantas memiliki perasaan ini untuk mu?
________________
Kyungsoo duduk berhadapan dengan jaebum di ruangan pribadinya. Beberapa menit lalu, namja yang berpropesi sebagai dokter itu menghubungi kyungsoo, meminta untuk bertemu.
"Ada hal penting apa? Sampai oppa meminta bertemu tiba-tiba seperti ini?" tanya kyungsoo penasaran.
"Ini tentang penyakit mu, kyung." jawab jaebum.
Kyungsoo terdiam sebentar, lalu kembali bertanya "Apa semakin parah?" lirihnya.
"Bisa sembuh, kyung. Hanya saja, ini harus di tangani sesegera mungkin." kata jaebum.
Setelah pertemuan nya dengan jaebum tadi, mood kyungsoo menjadi rusak. Dia termenung di pojok kelas dengan segala macam pikiran yang bertunpuk jadi satu dalam otaknya, mumet..!
Entahlah, semua perkataan jaebum terus terngiang di otak kyungsoo seperti film yang terus berputar, membuat kepalanya berdenyut sakit.
Mengharuskan kyungsoo kembali meminum obat pereda nyeri yang selalu dibawa kemana-mana.
"Hai, kyung." sapa sehun yang dengan seenaknya duduk di samping kyungsoo.
"Hemm" jawab kyungsoo seperti biasa.
"Kamu lagi apa?" tanya sehun basa-basi, sebenarnya dia bingung harus mencari topik obrolan apa?
"Apa kau tidak punya mata?!" ketus kyungsoo berlalu meninggalkan sehun yang tercengang dengan sikap kasar dan dingin kyungsoo.
Setelah meninggalkan sehun, kyungsoo memutuskan untuk pergi ke perpustakaan.
Tapi, kyungsoo harus mengurunkan niatnya. Karena, ada chanyeol yang berdiri di depan nya, menghalangi jalan kyungsoo.
"Apa?" kata kyungsoo yang risih di tatap intens seperti itu oleh chanyeol.
"Kamu kenapa?" tanya chanyeol tiba-tiba.
"Kenapa, apanya?" tanya balik kyungsoo, jutek.
"Aku tadi lihat kamu minum obat, kamu sakit?" chanyeol sok perhatian.
Kyungsoo mendengus "Apa peduli mu?"
"Tentu saja aku peduli, aku itu kan pa---"
"Pacarku begitu?" potong kyungsoo tersenyum miris, lalu menyeringai tiba-tiba----"kau terlalu percaya diri!! Biar ku perjelas, kau dan aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi!! Jadi, tidak usah sok peduli, minggir!!!" jelas kyungsoo.
Chanyeol bungkam.
"Dan satu lagi! Lebih baik kau urus saja yeoja mu, tuh." sindir kyungsoo tepat di depan wajah chanyeol dengan mata melirik baekhyun yang berada di belakang chanyeol.
Namja jangkung itu, diam seribu bahasa. Ada sedikit rasa tidak percaya dengan sikap kyungsoo yang sekarang.
Setelah mengatakan apa yang seharusnya dia katakan, kyungsoo berlalu dari hadapan chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Dear Kyungsoo [END-REVISI]
Fanfic- END - (19.06.2017 - 19.09.2017) Cerita ini mengisahkan tentang bagaimana seorang yeoja yang hidup bahagia dengan keluarga dan orang terkasih nya. bagaimana ia hidup dalam kesedihan karena penghianatan kekasih dan sahabat nya. dan bagaimana ia hidu...