Chapter 25 (Janji Kyungsoo & Sehun)

4K 514 21
                                    


Dear Diary......

Demi dirimu aku akan lakukan apapun asal kan kau bahagia.

_______________________


Kumohon bertahan lah - sehun

Sudah hampir setengah jam sehun menunggu di depan pintu ruang pemeriksaan, namun pintu itu tetap tertutup menandakan pemeriksaan belum selesai.

Dengan wajah gusarnya. Sehun sejak tadi hanya duduk diam seraya merapalkan doa untuk, berharap Kyungsoo baik-baik saja.

CEKLEK

Suara pintu yang terbuka pun membuat sehun membuka matanya seraya berdiri menghampiri seorang namja berjas putih.

"Bagaimana keadaan nya dok ?" tanya sehun
"Apa anda keluarganya ? Saya perlu berbicara dengan pihak keluarganya." ujar dokter itu membuat sehun terdiam, berpikir sejenak.

"Yeah. Saya tunangan nya." ucap sehun membuat dokter itu mengangguk.
"Baiklah. Mari ikut saya." ujar dokter itu seraya berjalan menuntun sehun menuju ruangan nya.

.

.

"Jadi bagaimana keadaan nya dok ?" tanya sehun tak sabaran.
"Nona Kyungsoo sekarang baik-baik saja. Tapi kanker otak akut yang di deritanya sudah memasuki stadium 3." ucap dokter itu yang seketika membuat sehun terperanjat tak percaya.

"Ap-apa ? Kan-kanker ?" gumam sehun terbata.
"Ne. Dan saya sarankan segeralah melakukan operasi atau kemoterapi. Jika tetap di diamkan saya takut virus kanker itu akan menyebar ke organ tubuh lainnya." ujar si dokter yang semakin membuat sehun termenung tak percaya.

"Apakah bisa disembuh kan ?" tanya sehun membuat si dokter menghembuskan nafasnya.
"Tentu bisa. Tapi........."

.

.

.

Setelah keluar dari ruangan dokter yang membuat tubuhnya lemas, sehun memutuskan untuk pergi keruangan Kyungsoo melihat keadaan nya.

CEKLEK

Pintu ruangan bernuansa putih dengan bau obat2an khas rumah sakit itu pun terbuka menampak kan Kyungsoo yang sedang bersandar di sandaran ranjang rumah sakit setelah sadar dari pengaruh obat 30 menit yang lalu.

"Kau sudah bangun ?" ujar sehun mendekat ke arah Kyungsoo.
"Ne." gumam Kyungsoo.
"Go--gomawo." ucap Kyungsoo lirih menatap sehun.
"Untuk ?" bingung sehun.
"Gomawo karena sudah menyelamatkan ku." lanjut Kyungsoo. Sehun hanya tersenyum seraya mengangguk.

"Ne. Sama-sama." ucap sehun.
"Dan sekarang bagaimana keadaan mu ?" tanya sehun.
"Baik." jawab Kyungsoo.
"Benarkah ?" sehun menatap dalam mata Kyungsoo mencari sebuah jawaban. Namun, yang ia dapatkan hanya dua buah bola mata indah yang memancarkan ke takutkan, beban serta kerinduan yang entah tersirat untuk siapa.

Kyungsoo masih setia dengan kebisuan nya yang membuat sehun gemas karena hingga saat ini Kyungsoo belum percaya padanya. Sampai-sampai Kyungsoo belum mau mengatakan tentang sakit yang di deritanya itu.

[2] Dear Kyungsoo [END-REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang