[2] Dear Kyungsoo [END-REVISI]

Chapter 26 (Kebenaran Dan Tragedi 2)

Dear Diary.....

Semoga setelah ini semua kan kembali seperti semula. Semoga saja...

___________________

Sudah hampir 6 bulan ini kyungsoo selalu bulak balik RS untuk kemoterapy sesuai janji nya pada sehun, dengan sehun yang selalu menemani nya setiap terapy sesuai dengan janji sehun pada Kyungsoo. Jika ia akan selalu menami Kyungsoo.

"Bagaimana dok ?" tanya sehun pada seraya mengawasi Kyungsoo yang sedang terapy.
"Sampai saat ini semua berjalan dengan baik." jawab dokter.
"Haaah... Syukur lah." hela nafas sehun seraya tersenyum menatap Kyungsoo di dalam ruangan terapy yang menatap kearah nya juga.

.

.

"Apa kata dokter tentang kemoterapy ku ?" tanya Kyungsoo setelah keluar ruangan
"Dokter bilang. Sampai saat ini semua berjalan dengan baik." jawab sehun tersenyum.
"Benarkah ?" senyum Kyungsoo.
"Ne. Kajja pulang." seru sehun menggandeng tangan Kyungsoo membawanya ke arah mobilnya untuk mengantarkan Kyungsoo pulang.

Tak beberapa lama mereka pun sampai di rumah Kyungsoo.

"Eomma." seru Eunha seraya berlari kearah Kyungsoo.

HAP

Dengan sigap Kyungsoo langsung menangkap dan menggendong Eunha.

"I Miss You." ujar Eunha memeluk leher Kyungsoo menyembunyikan wajah nya di ceruk Kyungsoo.
"Eoh... Baru di tinggal selama 3 jam kau sudah merindukan eomma hemm." goda Kyungsoo.
"Tentu saja. Neomu boghosiepo." seru Eunha kembali memeluk Kyungsoo membuat Kyungsoo tersenyum.

"Kau sudah pulang nak." ujar Ny. Do pada Kyungsoo.
"Ne. Eomma." ucap Kyungsoo.
"Kajja masuk. Bawa Eunha istirahat dengan mu. Sejak tadi dia belum tidur siang, dia keras kepala ingin menunggu mu." titah Ny. Do yang di angguki Kyungsoo seraya berlalu membawa Eunha masuk meninggalkan Ny. Do dan sehun di pelataran rumah.

"Khamsahamnida." ucap Ny. Do menatap sehun.
"Khamsahamnida sudah mau selalu ada di samping nya, menamni serta membujuk nya untuk peduli pada hidup nya." lanjut Ny. Do membuat sehun tersenyum tampan.
"Ne. Cheonmahamnida eommanim." ucap sehun.
"Kalau begitu saya pamit pulang." pamit sehun.

"Kenapa buru-buru sekali. Kau tidak mau mampir dulu." tawar Ny. Do membuat sehun menggeleng.
"Tidak terimakasih. Lain kali saja." tolak sehun. Ny. Do hanya bisa tersenyum menanggapinya.
"Baiklah. Hati-hati di jalan." ucap Ny. Do yang di angguki sehun.

Sehun pun berlalu dengan mobilnya keluar dari pekarangan rumah Kyungsoo menuju rumah nya.

.............. Skip Time .................

Malam bergulir menjadi pagi yang cerah menyambut semua orang yang masih terlelap di dalam mimpi dengan sinar mentari hangatnya membuat semua nya harus bangun dan menjalani kembali aktifitas nya.

"Huh.... Sudah mulai rontok." lirih Kyungsoo menatap sisir yang di gunakannya di penuhi oleh rambut hitamnya yang bertambah setiap harinya. Seperti saat ini hehalaian rambut itu bertambah dari hari kemarin.