[2] Dear Kyungsoo [END-REVISI]

Chapter 7 (People)

Dear Diary..........

Sebenar nya siapa KAU ?? Kenapa kau datang dalam ingatan masa lalu ku ??

Ada hubungan apa aku dengan mu ?? Kenapa aku merasa jika kita sangat dekat.

_________________

Kyungsoo sudah sampai di sekolah dari 30 menit yang lalu. Dia, hanya diam termenung di kursinya sambil menatap halaman sekolah dari balik jendela kelas, seperti menerawang pada suatu kejadian yang membuat nya hancur.

Dan ternyata, kejadian itu terulang kembali di masa sekarang dengan takdir yang sama dan pengacau yang sama. Kyungsoo seperti kembali ke titik awal di mana ia rapuh.

Namun, sekarang agak sedikit berbeda. Jika dulu ia terlalu polos dan hanya bisa menangis. Tapi tidak untuk saat ini, Kyungsoo akan bertahan dengan rasa sakit nya dan menghadapi masalah nya sendiri.

Lihatlah sekarang, kyungsoo sudah berubah menjadi yeoja kuat, tegar, dan dingin tentu nya. Bukan karena ia tidak ingin di dekati, tapi benteng yang dia buat harus dipertahankan, agar tidak kembali rapuh.

Terlepas dari semua itu, Kyungsoo hanya seorang manusia biasa yang memiliki hati. Dia hanya seorang yeoja yang ingin menemukan kebahagiaan nya, apa salah jika dia menangis untuk saat ini ?

Tidak terasa, air mata yang selama ini di tahan keluar juga. Dia sudah lelah dengan semua rasa sakit nya. Apalagi saat kenangan masa lalu itu kembali.

Sudah semaksimal mungkin kris menyembunyikan hal itu dari kyungsoo. Tapi pada akhirnya, Kyungsoo akan tahu, DIA itu siapa?

"Salah kah jika aku menangis?" gumam kyungsoo menundukkan kepalanya dalam.

"Tidak salah sama sekali." sahut sehun yang entah sejak kapan sudah berada di samping kyungsoo----"Kadang kala, ada saat nya di mana hanya air mata yang bisa kau keluarkan saat mulut tak bisa berucap." lanjut sehun mengangkat dagu kyungsoo agar menatap ke matanya.

Sakit, sangat sakit.

Bagaimana tidak? Seseorang yang kau cintai sedang menangis di hadapan mu. Mata bulat itu mengeluarkan air mata untuk pertama kalinya di hadapan mu! Sayang nya, itu bukan air mata kebahagiaan. Melainkan air mata kesedihan.

Sehun yang melihat itu hanya bisa meringis seperti merasakan kesakitan yang kyungsoo alami saat ini.

"Aku tidak tahu masalah apa yang kamu hadapi dan hal apa yang membuat mu menangis. Tapi, ijin kan aku untuk menjadi sandaran mu, bagilah rasa sakit itu dengan ku. Agar kau tak menanggung nya sendiri, aku memang baru di kehidupan mu. Tapi, bisakah kamu mempercayai ku?" kata sehun menatap dalam mata bulat kungsoo dengan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat.

"Aku tak akan berjanji jika aku akan selalu bersama mu, karena aku takut suatu saat bisa pergi ke dunia yang berbeda. Tapi aku hanya ingin mengatakan, jika aku ada di belakang mu, mengikuti mu kemana pun. Jadi, jika kau sedang terluka berbalik lah dan temui aku. Aku pasti akan menyambut mu dengan senang hati." ungkap sehun menghadap ke depan dan menyandar kan kepala Kyungsoo pada pundaknya.