[2] Dear Kyungsoo [END-REVISI]

Chapter 23 (Flash Back)

Dear Diary........

Masa lalu memang menyakit kan bila di ingat apalagi sampai kita harus mengulik kembali rasa sakit itu.

Tapi itu harus kita lakukan agar kita paham tentang apa ? Dan kenapa muncul sebuah masalah ? Hingga kita mendapatkan solusi dan akar masalah itu

___________________

Sudah hampir satu minggu Kyungsoo terus bergelut dengan pikirannya. Dan sekarang ia memutuskan untuk menghampiri appa nya dan bertanya tentang segala masalah dan apa yang terjadi saat ini atau pun masa lalu keluarganya.

Dan di sini lah Kyungsoo berdiri di depan pintu besar ruang kerja sang appa. Dengan satu helaan nafas Kyungsoo pun mengangkat kepalan tangannya lalu mengetuk pintu itu beberapa kali.

Tokk.... Tokk... Tokk... Tokk...

Dan tak beberapa lama terdengar lah suara sang appa yang menyuruh nya masuk, dan dengan was-was Kyungsoo pun mulai melangkah kan kaki memasuki ruangan sang appa.

"Appa." panggil Kyungsoo setelah berada di hadapan sang appa. Membuat siwon mendongak dengan senyuman lembutnya lalu bangkit dari duduknya menghampiri Kyungsoo.
"Apa ada suatu hal yang ingin kau tahu hem ?" tanya siwon membuat kyungsoo semakin menunduk lalu mengangguk perlahan.

"Tak apa. Ayo duduk dulu." ujar siwon mengelus punggung Kyungsoo lalu menuntunnya duduk di sofa di tengah ruangan kerjanya itu
"Apa yang ingin kau tahu ?" tanya siwon membuat Kyungsoo mendongak.
"Siapa itu Byun taeyeon ?." jawab Kyungsoo membuat siwon menghela nafas.
"Jadi kai ingin tahu yah ? Baiklah, Appa akan menjawab nya." ujar siwon seraya menegakkan duduknya lalu menatap penuh kyungsoo.

"Dulu saat di desa appa dan eomma mu mempunyai sahabat bernama Byun Taeyeon. Ia adalah gadis cantik dan baik, sahabat kami bahkan kami bertiga sangat dekat hingga rumah kami pun bertetangga apalagi masing-masing dari keluarga kami cukup dekat satu sama lain." ucap siwon, sementara Kyungsoo hanya diam mendengarkan.

"Dari kecil kami selalu bertingga hingga kelulusan SHS pun kami masih tetap bersama. Sampai kami bertiga pun mendapat kan sebuah beasiswa di universitas yang sama. Kami memutuskan untuk mengambil beasiswa itu dan kuliah bersama-sama. Hari terus berganti, bulan berlalu, tahun terus bergulir namun kita masih tetap bersama, hingga sebuah perasaan timbul di hati kita masing-masing." lanjut siwon yang sedikit membuat Kyungsoo mengernyit.

"Appa menyadari jika appa menyukai bahkan mencintai eomma mu dan eomma mu pun merasakan hal yang appa rasakan. Cinta, yah sejak saat appa mengungkapkan jika appa mencintai eomma mu, kita pun memutuskan untuk saling mengikat satu sama lain dengan syarat menyembunyikan hubungan itu hingga kita melupakan satu orang yang sangat dekat dengan appa bahkan ia sangat mencintai appa." lirih siwon di akhir perkataannya.

"Dia Byun Taeyeon. Yah,,, memang semua itu salah appa. Appa yang terlalu memanjakan dan memberikan perhatian lebih, namun semua itu appa lakukan dengan perasaan sayang terhadap sahabat. Sejak taeyeon tahu appa dan eomma mu berpacaran, sejak saat itu juga ia berubah menjadi gadis dingin dan angkuh. Dan persahabatan kita pun merenggang bahkan hancur seraya datang satu orang lagi yang semakin membuat suasana persahabatan kita memanas." geram siwon di akhir.