Pandangan gadis itu meliar, meneliti setiap orang yang ada di dalam aula sekolahnya yang dipadati oleh kawanan manusia.
Ia tengah mencari seseorang, seorang pria tampan yang sejak satu jam lalu berhasil menyita perhatiannya.
Ia jatuh cinta pada pandangan pertama.
Benar, itulah jawaban kenapa ia meliarkan pandangannya sedari tadi. Sampai terlihat dipojok aula itu seorang pria tengah tertawa bersama rekan-rekannya.
Gadis itu bergeming, terpaku pada sosok tampan itu. Nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan, batin gadis itu.
Ia ingin menghampirinya, mengajukan beberapa pertanyaan tentang sekolah barunya agar ia bisa berbicara pada sosok itu barang beberapa menit saja.
Dengan langkah gemetar akhirnya ia berjalan menghampirinya. Langah itu semakin memelan seiring dirinya yang semakin dekat pada mereka.
"Permisi kak, bolehkah aku bertanya?"
Suara lirih itu berhasil mengalihkan fokus mereka. Mereka mulai meliriknya dari atas sampai bawah.
"Tentu saja," sahut pria-nya dengan senyuman.
Ah rasanya seperti disiram air es ditengah gurun sahara saat ia mendengar suaranya. Gadis itu tersenyum tertahan, menyembunyikan rasa senang yang membuncang.
"Ayo ikut aku." Pria itu menariknya menjauhi keramaian, sampai ia berhenti didepan pintu aula. "Jadi, apa yang ingin kau tanyakan?"
"Um aku ingin bertanya soal sekolah ini ka."
"Jangan memanggilku begitu, seperti aku sudah tua saja," kekeh pria itu.
"Baiklah."
Pria itu memulai penjelasannya mengenai sekolah dengan gadis itu yang diam-diam memandangi wajah tampannya. Ia terpesona. Ah mungkin kalian ingin tau kenapa ia menyebutnya pria, itu karena menurutnya ia sangat dewasa dan mempesona.
Senyum itu menjatuhkannya pada sesuatu yang disebut cinta.
***
Love is..
When i see your smile and i feel like i'm falling.
***
New story!
Hope you like it!el ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is..
Short StoryLove is.. Ku persembahkan padamu kisah tentang arti cinta. Lihat dan resapi agar kelak kau mengerti.