12. Love is..

61 6 4
                                    

Rasanya ia tak dapat berpikir dengan jernih. Kejadian di sekolah siang tadi terus berputar di kepalanya sampai-sampai membuat kepalanya pening.

Ia sakit karena apa yang ia ucapkan, ia marah karena pria itu tak peka padanya, juga senang karena bisa membuat prianya tersenyum lagi. Semuanya campur aduk.

Apa dia sudah jatuh terlalu dalam? Ah mungkin iya. Namun bagaimana jika benar tentang apa yang ada di pikirannya, jika prianya mencintai gadis lain? Rasanya dia ingin membenturkan kepalanya ke tempok saking kesalnya.

Tak ada harapan untuknya, itu sudah pasti. Tapi kenapa hatinya seolah memberontak kala ia menginginkan pergi.

"Apa kau menyukai gadis misterius itu, tuan?" Gumamnya pada langit sore.

Seolah menjawab gumaman gadis itu, angin berhembus pelan membelai wajahnya, menyebabkan beberapa helai rambutnya berterbangan.

Ia tengah berada di balkon kamarnya sekarang. Merenung tentang hati. Apa ia harus pergi atau bertahan. Tetapi jika dipikirkan lagi kemungkinan-kemungkinan itukan belum pasti, jadi ia masih ada kesempatan bukan? Ah iya benar, ia masih ada kesempatan.

Saat menyadarinya, seulas senyum manis muncul pada bibirnya. Bersama jingga ia bahagia. Ia akan berusaha menggapainya. Menggapai apa yang ia yakini adalah miliknya. Entah keyakinan itu datang darimana, yang ia tau itu benar adanya.

Ia mulai membuka note kecil di genggamanya. Digoresnya benda itu dengan sebuah pensil yang sedari tadi teronggok di meja. Ia akan menulis pesan cinta versinya.

Teruntuk kasih senja,

Terbayang wajahmu tiap kali kulihat senja. Akankah itu pertanda bagus tuan? Karena aku telah jatuh tanpa kepastian.

-Nona

Dia tersenyum, mulai menyelipkan note berwarna jingga itu pada lipatan buku. Suatu saat nanti mungkin ia akan memberikan note itu padanya. Ya, suatu saat nanti.

Di saat sinar itu meredup, senyum itu semakin mengembang saat pikirannya memutar kembali tawa pria itu. Ia bahagia, untuk hal-hal sederhana.

***

Love is..

When your smiling face is always playing in my head.

***

el ♡

Love Is..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang