Gadis itu mulai menyusuri jalan setapak yang ada di taman belakang sekolah dengan berlari kecil, sesekali bahkan ia terlihat melompat-lompat seperti anak kecil.
Saat ia melihat pria-nya telah duduk di tempat biasanya dengan tenang bersama beberapa buku yang berserakan di meja depannya.
Saat sampai gadis itu memungut salah satu buku yang terbuka dan mulai membacanya. Keningnya mengernyit tanda bingung akan apa yang ditulis dalam buku itu.
Bukan, bukan karena tulisan itu berisi rumus matematika atau kimia, tapi karena semua tulisannya ditulis menggunakan sandi rumput. Bahkan tulisan itu tidak bisa lagi disebut sandi rumput karena lebih abstrak.
"Hei tuan, kenapa kau tak menyelesaikan ini?" Tanyanya sambil menunjuk buku yang sekarang ada di tangannya.
Pria itu hanya menggeleng malas dan melanjutkan apapun itu dengan ponsel yang ada di genggamannya. Gadis itu merasa diabaikan. Bahkan untuk sekedar melirik pun tidak, dasar tak punya hati, gerutunya dalam hati.
"Coba kau letakan ponselmu itu sebentar agar tugas ini segera selesai." Gadis itu merampas ponsel itu lalu disembunyikannya dalam saku depan seragamnya.
"Apa? Kau mau mengambilnya?" Katanya dengan menantang. Ia tau pria itu tak akan berani mengambilnya.
Terlihat pria itu berdecak sebal dengan tangan yang mulai mengacak-acak rambut hitamnya frustasi.
"Iya-iya akanku kerjakan sekarang, puas?" Katanya dengan sinis.
Gadis itu pun tertawa akan tingkah kakak kelasnya itu. Dia sangat lucu, pikirnya.
Sedangkan orang yang ditertawakan pun menggerutu tak jelas dengan pen yang sudah ada di tangannya, siap digoreskan pada buku.
Tak ada perbincangan setelah itu, hanya hening yang menenangkan. Sesekali gadis itu pun mengusili pria itu dengan sengaja menyenggol tangannya atau menggerak-gerakkan meja agar tulisannya tercoret.
Pria itu pun tak dapat marah ke padanya. Ia malah ikut tertawa dan terkadang dengan usil ia mencolekkan tipex pada tangan jail gadis itu.
Mereka tertawa bersama seakan hari ini adalah milik mereka berdua dan nyatanya memang seperti itu.
***
Love is..
when I push you to do your project, because you are too lazy.
***
el ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is..
Short StoryLove is.. Ku persembahkan padamu kisah tentang arti cinta. Lihat dan resapi agar kelak kau mengerti.