Aku ingin menghilang! Setidaknya, tidak berada di sisimu lagi, untuk beberapa saat. Kalau bisa selamanya. Aku sudah muak dengan keadaan ini, keadaan di mana kamu selalu menyalahkanku. Meskipun aku tahu, kamu akan mengelak, kalau ku tuduh begitu.
Aku ingin kabur! Berlari di ujung lorong gelap, meninggalkan semua 'beban' yang ada. Kamu pasti akan bilang, kalau aku pengecut, masalah itu dihadapi, bukan ditinggal pergi. Tidak masalah, kamu memang begitu, bahkan sampai saat ini. Kamu belum merasa, bahwa kamu yang paling membuatku terluka.
Aku ingin marah! Mengutuk semua kondisi, dan masalah yang ada. Meracau hingga perasaan di dada perlahan mereda. Tetapi, apa yang akan ku dapat? Hanya caci maki dari orang, dan capek yang kelak menggentayangiku setiap malam.
Semua perasaan ini sungguh melelahkan. Menggentayangi, hingga merasuki mimpi secara perlahan. Membuat hidup tak tenang. Dan mungkin, bisa membunuhku suatu saat. Aku butuh peluk, cium dan cumbumu. Kata orang, itu bisa menenangkan masalah sejenak. Maka, tenangkan aku. Aku butuh kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Bernyanyi
PoetrySekumpulan puisi yang dibuat sewaktu senggang. Sehingga mengingatkan, bahwa eksistensi manusia, benar adanya. Terbuat dari ide angin lewat sesaat, tidak ada paksaan dalam berpuisi, dan mencintai dalam kedamaian adalah salah satu nikmat paling hebat...