Aku cinta bahasa.
Bahasa apapun itu, aku cinta.
Tanpa bahasa, aku hanyalah sisa.
Sisa kenangan dari dirimu yang pernah cinta.
Bahasa itu menyenangkan.
Terucapkan setiap hari,
Dipikirkan setiap ada kesempatan.
Penyambung antar sesama insani.
Bahasa itu kesempatan.
Kesempatan untuk berbagi,
Berbagi berarti punya kemungkinan.
Kemungkinan untuk dicintai.
Terkadang, bahasa bisa merusak.
Merusak jasmani dan rohani,
Bahkan lebih sering terlihat orang dibuat merasa sesak.
Hingga berpikiran untuk bunuh diri.
Ibaratnya, bahasa itu pedang.
Pedang bermata dua.
Bisa memberi semangat, terkadang.
Tetapi, lebih sering membuat merana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Bernyanyi
PoetrySekumpulan puisi yang dibuat sewaktu senggang. Sehingga mengingatkan, bahwa eksistensi manusia, benar adanya. Terbuat dari ide angin lewat sesaat, tidak ada paksaan dalam berpuisi, dan mencintai dalam kedamaian adalah salah satu nikmat paling hebat...