Hiduplah dalam ketenangan.
Terdiam tanpa kata.
Menikmati semua keadaan.
Berharap semua berakhir baik-baik saja.Sempat terpikir sesaat, apakah baiknya memang begini?
Bersikap tenang, bahkan cenderung pasif.
Aku memang masih belum mengetahuinya.
Tetapi aku menyadari, bahwa ini adalah diriku yang sekarang.Diriku sempat melambung terlalu jauh.
Mengejar sesuatu yang tak pasti.
Lalu, berakhir dengan luka pilu.
Meracau, seakan itu bisa memperbaiki.Tak apa.
Biarkan aku menikmati saat ini.
Diam dalam ketenangan.
Menikmati semua keadaan tanpa adanya paksaan.
Dan aku berharap.
Kelak, matiku akan ada dalam ketenangan.
Aku berrharap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Bernyanyi
PoesíaSekumpulan puisi yang dibuat sewaktu senggang. Sehingga mengingatkan, bahwa eksistensi manusia, benar adanya. Terbuat dari ide angin lewat sesaat, tidak ada paksaan dalam berpuisi, dan mencintai dalam kedamaian adalah salah satu nikmat paling hebat...