Ku ingin mendengarmu bercerita.
Berbagi keluh kesah.
Meluluh lantakkan segalanya.
Aku ingin sekali mendengarnya.
Berceritalah.
Aku akan mendengar.
Tak perlu takut aku kan menghilang.
Karena aku akan selalu ada.
Aku takkan menghakimu.
Apalah hakku untuk itu?
Mendengarkanku saja sudah penghargaan bagiku.
Kenapa harus aku buang kesempatan itu?
Aku tahu, sekarang kau masih enggan bercerita.
Takut dirimu dijatuhkan seperti dulu.
Aku tahu, aku akan selalu berusaha memahami itu.
Tapi, kalau kamu butuh, aku akan selalu ada.
Percayalah.
Aku akan mendengarkanmu bercerita.
Percayalah.
Ceritamu akan selalu menjadi hal yang paling tak ingin aku lewatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Bernyanyi
PoetrySekumpulan puisi yang dibuat sewaktu senggang. Sehingga mengingatkan, bahwa eksistensi manusia, benar adanya. Terbuat dari ide angin lewat sesaat, tidak ada paksaan dalam berpuisi, dan mencintai dalam kedamaian adalah salah satu nikmat paling hebat...
