Surabaya Kini Berbeda

67 2 0
                                    

Surabaya kini berbeda.
Dirimu tak lagi sama.
Dulu, suka cita memang tercipta.
Tapi kini, duka lara menghiasi setiap harinya.

Aku memang punya kenangan manis denganmu.
Tawa canda ceria terbentuk di kota ini.
Aku masih ingat tempat bermesraan dengan kekasihku.
Dan tak lupa, tumbuh kembangku yang penuh arti, hidup di kota ini.

Tapi dirimu kini berbeda.
Ada perasaan asing tercipta.

Jalanan macet yang sungguh gila.
Tarif parkir yang melambung tinggi.
Pembangunan dimana-mana.
Biaya hidup yang makin bikin hilang akal pikir ini.

Mau aku sebutkan lagi?
Ah, kalau memang diijinkan.
Akan memakan banyak sekali durasi.
Dan sumpah serampah yang makin tak karuan.

Aku tak membencimu, Surabaya.
Ini hanya sekedar pengingat biasa.
Sebagai bukti, bahwa aku benar-benar cinta.
Dan merasa, dirimu telah berbeda.

Puisi BernyanyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang