"Apa dia penyusup , yang berada di Hutan?"batin Wang Li menatap lama Liu Xi Xi .
"Ini saatnya , hanya itu yang bisa membuatku hidup"batin Liu Xi Xi tersenyum .
"Apa anda adalah orang yang berada di hutan , saat pertunjukan topeng dimulai?"tanya Liu Xi Xi yang tersenyum .
Semua orang menatap ke arah Wang Li , "ten..tu saja tidak"kata Wang Li tertawa kecil .
"Apa kamu yakin?"tanya Liu Xi Xi tersenyum ke arah Wang Li .
"Jika begitu aku akan memberi buk.."kata Liu Xi Xi yang belum menyelesaikan pembicaraannya , karena terpotong oleh Wang Li .
"Dia tidak salah, yang salah adalah Prajurit tersebut"kata Wang Li yang mengatakan dengan gugup dan gelisah , sambil menunjuk ke arah satu Prajurit .
"Hah? Apa benar? Tapi ia terlihat gugup dlaam mengatakannya . Dasar Pangeran Gila , ia pasti berbohong"batin Liu Xi Xi .
"Tidak! Ayahku memang memberikan kepadaku, dan jika pengawal tersebut yang melakukannya . Apa buktimu? Kamu harus mempunyainBukti"kata Liu Xi xi yang mulai membuat satu Istana tidak mengerti , maksud Pangeran Wang Li dan Putri Liu Xi Xi .
Dan beberapa menit kemudian, beratus-ratus orang masuk ke Istana . Beberapa orang Kuda dan beberapa orang berjalan kaki .
"Kaisar Ying , lindungi Kaisar"kata kepaka menteri , yang membuat semua orang berkumpul .
"Otakku harus secepatnya mengingat buku sejarah tersebut , jika tidak semua orang akan mati saat ini . Dan mungkin tidak ada manusia yang akan hidup dimasa depan"batin Liu Xi Xi yang mulai merasa gelisah .
"Lepaskan Putri Liu Xi Xi"kata Kaisar Ying , yang membuat Prajurit Kaisar Ying berjalan ke arah Liu Xi Xi dan melepaskannya .
"Cepat berfikir!!"batin Liu Xi Xi yang sedari tadi tidak tenang .
"Apa yang ditulis dibuku sejarah!! Aku lupa , seharusnya aku belajar yang baik"batin Liu Xi Xi .
"Akhirnya Perang dimulai"kata Pangeran Keempat dari Dinasti Ying , Liu Seng Li sambil tersenyum .
"Jika dia Pangeran Keempat , berarti aku putri keberapa?" Batin Liu Xi Xi menunjuk ke dirinya sendiri .
"Jika aku mati sekarang , pastinya Dinasti Ying akan memberontak"batin Liu Xi Xi .
"Yang aku perlukan , aku anak ke berapa? Biar aku bisa mengetahui apa yang ditulis dibuku sejarah"batin Liu Xi Xi .
"Aku anak keberapa?"tanya Liu Xi Xi pada pengawal .
"Anak ke-17 , anak terakhir . Putri"kata Pengawal tersebut menundukan kepalanya .
"Anak terakhir? Anak kesayangan Dinasti Ying , jika begitu aku tau harus melakukan apa"batin Liu Xi Xi sambil tersenyum .
"Serang!!"kata Kaisar Ying dan Yang secara bersamaan .
"Berhenti! Kaisar , ehh maksudku ayah"kata Liu Xi Xi menyuruh Kaisar Dinasti Ying menghentikan perperangan .
"Ayah , kita harus menjadi orang yang adil . Kita harus meminta maaf , walaupun kita tidak salah . Jika kita minta maaf , semua masalah akan selesai . Tanpa adanya pertumpahan darah"kata Liu Xi Xi menatap Kaisar Ying .
"Tapi , ini tentang harga diri seorang Kaisar"kata Kaisar Ying .
"Apa harga diri lebih penting dari pada diri sendiri?"tanya Liu Xi Xi ke Kaisar Ying .
"Dan kamu , jangan memanas-manaskan situasi ini"kata Liu Xi Xi , menunjuk ke arah Pangeran Liu Seng Li .
"Aku? Apa salahku? Dan bahasamu sangat tidak sopan pada kakakmu"kata Liu Seng Li .
"Tidak didunia depan , didunia lampau ia cukup menyebalkan. Dasar mantan"batin Liu Xi Xi yang sangat ingin mengutuk Pangeran Liu Seng Li .
"Apa Kai.., maksudku ayah . Mau meminta maaf kepada Kaisar Yang?"tanya Liu Xi Xi yang menatap Kaisar Ying .
"Baiklah , karena ini pemintaan anakku"kata Kaisar Ying tersenyum ke arah Liu Xi Xi .
"Atas nama Kaisar Ying , saya meminta maaf sebesar-besarnya . Karena telah mengambil ramuan dari keluarga Dinasti Yang"kata Kaisar Ying dengan suara gagah ,menatap kearah Kaisar Yang .
"Dimaafkan"kata Kaisar Yang .
"Aku harap kita bisa kembali , menjadi sahabat seperti dulunya "kata Kaisar Ying tertawa keras .
"Tentu saja"kata Kaisar Yang .
"Pelayan , berilah kenyamanan selagi mereka tinggal disini"perintah Kaisar Yang, yang membuat Kaisar Ying tertawa .
KAMU SEDANG MEMBACA
🥀; Me & A Kingdom World [COMPLETE]
Historical Fiction#3 in History Fiction (30-09-17) Forth story! Bagaimana jika seorang gadis konglomerat, yang hanya pandai dalam menggunakan uang, kembali kedunia masa lalu?