15. A trip (3)

223 74 40
                                    

Happy reading 😝😘😊
Enjoy guys.. Im off 2 days..
Dan jangan lupa vomment kalian aku tunggu 👍👍👍
Hengsho ❤





Author POV


Dara terhenyap merasa tubuh jiyong yang memeluknya dari belakang. Sejenak dia hanya terdiam, namun lama kelamaan dia pun tersadar lalu menginjak kaki jiyong membuat jiyong mengerang.

“aww.. yak boyah dara~ah. Appooo..” keluh jiyong bertingkah kesakitan.

Dara menyilangkan tangan di depan dada dan menatapnya sinis.

Apa-apaan dengan dia? Sejak kapan kami sedekat  itu sampai dia bisa seenaknya memelukku dan memanggilku babe? Lagipula bukankah kita masih punya masalah yang belum terselesaikan? Siapa bilang aku sudah tidak marah kepadanya?  Dia kira aku mau melupakan masalah kemarin dengan semudah itu.

“dara kenapa kamu menginjak kakiku?” keluh jiyong memijat kakinya.

Dahi dara mengerut lalu memalingkan wajahnya dan duduk sambil menyantap sarapan. Jiyong mengikutinya duduk, namun jaraknya terlalu dekat, TERLALU. Dara mencoba menjauh namun jiyong mendekatinya. Dara menghela napas dan memilih untuk menjauh lagi tapi jiyong pun lagi-lagi mendekatinya. Ketika dara mencoba menjauh lagi jiyong memotongnya, “udah.. jangan geser lagi uda mentok tuh!” katanya enteng sambil menahan tawa.

Dahi dara mengkerut namun tidak menjawab jiyong dan malah pindah duduk di kursi yang lain. Tapi kali ini jiyong tidak ikut pindah namun dia memperhatikan dara dengan senyum jahil di wajahnya sampai dara lama kelamaan kesal terhadapnya.
“kenapa kamu hanya diam? Ayo cepat makan sarapanmu, kita harus cepat pergi tujuan kita masih jauh.” Kata dara bernada memerintah.

“aku tidak diam, babe. Aku sedang sibuk.” Balas jiyong tenang.

Dahi dara mengkerut, “sibuk? Memang apa yang kamu lakukan?”

“menontonmu.” Balasnya sambil terkekeh sendiri.

Dara menggeleng-geleng dan memilih tidak memperdulikannya.

“dara~ahhh...” rengek jiyong, namun dara masih diam.

“dara~aaahhhhhhh..” rengek jiyong semakin manja.

“dara~aaaaaahhhhhhhhh....” mendengar suara jiyong yang ketiga kalinya, refleks dara melempar wajahnya dengan bantal.

“shikero!!! Apa yang kamu inginkan jiyong? berhenti menggangguku dan segera bersiap-siap?”

Jiyong menggeleng, “shirooo... kalo kamu masih belum memaafkanku aku gak mau pergi dari sini!!” balas jiyong sambil cemberut.

Dara tak habis pikir dengan tingkahnya ini.

Apa-apaan? Sejak kapan dia berubah menjadi cowok lembek seperti ini?? ngapain coba dia pake manyun kaya gitu? Sumpah jelek banget!!!

“jiyong, aku gak peduli sama omong kosongmu. Sekarang kalo kamu gak mau siap-siap ya sudah aku akan pergi sendiri.”  lalu dara bangkit dan berniat pergi namun tiba-tiba jiyong menarik tubuhnya dan membuatnya jatuh di pangkuannya.

Glory Of LOVE {Complete💙}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang