27. Whats going on?

230 46 20
                                    

Happy reading guys.
Jangan lupa aku tunggu responnya 👊👊👍
Hengsho ♠♠



Author POV

Jiyong merenung di dalam kamarnya. Dia tengah menyadari sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya dan baginya dia tidak bisa bohong jika dia sangat ketakutan. Bagi orang di luar sana, hal ini mungkin adalah bagian dari kehidupan, bagian dari perjalanan hidup, bagian dari kebahagiaan yang ditawarkan dunia, tapi baginya ini adalah hal yang berbahaya.

Dia harus bisa memutuskan bagian mana yang ia pilih, mengikuti hatinya atau mengikuti pikirannya.

Ketika dia bersama dara, rasanya dia seperti hidup seperti tidak ada yang bisa menahannya untuk melakukan apapun. Dia bebas, dia bisa bahagia. Dia bisa menjadi manusia normal.

Namun dia tahu, banyak hal yang masih menjadi misteri dalam hidup dara dan bahkan dirinya sendiri.

Dia tahu sekali dia memlilih menggenggam tangan dara, selamanya dia tidak akan bisa melepaskannya. Tapi ketika dia memilih melepasnya artinya dia akan dihantui perasaan cemas karenanya.

Drrr...

Dia tersadar kala ponselnya bergetar. Jiyong mengangkatnya, rupanya mino tidak akan membiarkannya menghilang terlalu lama. Walau dia sadar dia sudah menghilang selama 2 hari.

Yeobseyo wolf, odiyaaa?

“apartment!”

Bisakah kau gerakan kakimu dan muncul di markas sekarang? Atau kau pilih aku yang menjemputmu kesana?

Jiyong mendesah, “araseo.”

Sebelum jiyong menutup telponnya, mino menahannya.

Wolf, aku sudah bisa tahu siapa yang mengikuti dara waktu itu.

Jiyong menjadi lebih serius mendengarkan. Tanpa menunggu lama dia bersiap-siap dan melesat menuju markas.

Setibanya, dia disambut dengan wajah-wajah kesal karena menunggunya terutama jaejoong. Apalagi melihat ekspresi jiyong yang tidak merasa bersalah sama sekali, suasana di dalam markas pun kembali memanas.

Jaejoong langsung menghampirinya dan mencegatnya untuk pergi. Dahi jiyong mengerut, “ada apa ini? ada apa denganmu?”

“seharusnya kau lihat dirimu sendiri? apa karena kau team leader jadi kau bisa seenaknya? Kau kemana hah? Kami sudah menunggumu sangat lama..”

Jiyong meremas kepalanya dan mendesah, dia tahu dia salah. Dari kejadian waktu itu jiyong sudah sengaja menghilang selama 2 hari. Tapi dia sedikitpun tidak menyesal, toh selama 2 hari itu dia habiskan bersama dara.

“mian.” Balasnya singkat, “aku tahu aku salah, aku akan bertanggung jawab.”

Sepertinya jaejoong tidak puas dengan jawaban jiyong. “menurutmu hanya dengan perkataanmu saja, semuanya akan tuntas? Kau tahu sebagai team leader seharusnya kau lebih bijaksana, disini bukan hanya ada hidupmu saja, bukan hanya kau saja yang punya urusan kami semua  juga punya.”

Jiyong menarik napas panjang sambil menatap jaejoong dengan mata yang panas. “lalu maumu apa? Jika menurumu aku tidak pantas menjadi team leader kenapa tidak kau saja yang menggantikanku! Aku tidak peduli.” Sambar jiyong.

Bom langsung merelai mereka dan mencoba menenangkan mereka.

“hei.. guys.. guys, jebal! Saat ini bukan waktu yang tepat untuk bertengkar. Kalian tahu kan jika tiger mempunyai tugas baru untuk kita, sebaiknya kita selesaikan misi ini.”

Glory Of LOVE {Complete💙}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang