34. Dara yang aneh

232 47 22
                                    

Jangan kecewa ini update nya pendek yah... heheh..
Guys.. sebentar lagi mau nyampe klimaks jadi stay tune yah...

Enjoy dan jangan lupa di vote and comment..
HENGSHO



Author POV

Sudah sebulan semenjak kejadian kiko dan jiyong, seperti janjinya jiyong benar-benar menjauhi kiko. Dia bahkan meminta berpindah divisi kepada leader citizen. Memang dia tidak dipindahkan tapi kiko sendiri yang meminta keluar dari tim-nya. Jiyong tidak mau banyak mencari tahu karena itu urusan mino. Dia memang sudah memberi mandat kepada mino untuk menyelidiki kiko.

Akhir-akhir ini dara begitu ketakutan dan mudah cemas berlebihan terhadap sesuatu atau bahkan dia takut menghadapi hari esok. Mimpi-mimpinya hari demi hari selalu mengusik tidurnya, sehingga selama ini dara tidak pernah pulang dan tinggal bersama jiyong di apartmentnya. Walau dara tidak memberitahu dan jiyong tidak mau memaksakan dara untuk bercerita tapi kekhawatirannya terhadap dara sudah berada diambang batas.

Dia tidak sanggup lagi mendengar dara menangis di tengah malam apalagi melihatnya histeris.

“wolf, ada apa denganmu? Akhir-akhir ini kau lebih sering melamun?” bom menghampirinya yang terduduk sendiri di ruang rapat.

Jiyong meliriknya dan hanya memberinya senyuman kecil.

“ada apa denganmu? Kau mungkin tidak menyadarinya tapi kami begitu khawatir kepadamu.”

“aniya.. aku hanya kurang istirahat.”

“hah..” bom mendesah, “araseo.. jika kau tidak mau menceritakannya.”

“aniya. Bukan aku tidak mau tapi memang tidak ada apa-apa.”

“araseoo kalau begitu aku tunggu di ruang makan, yang lain sudah menunggumu.”

“araseo.”

Dia melirik ponselnya dan menatap foto dara yang sedang tertidur, namun tiba-tiba layarnya berubah. Sebuah panggilan telah masuk.

Omma?

“anyeong jiyong~ah..”

“omma?”

“hmm.. weh? Mengapa suaramu seperti kaget seperti itu?”

“ah ani.. hanya saja sudah lama omma tidak menghubungiku.”

“mianhae.. omma akhir-akhir ini sedang sibuk.”

“kwenchanayeo omma.. aku juga minta maaf tidak bisa mengunjungimu disana.”

“ahh sudah tidak apa-apa. Bagaimana kabarmu? Kau tidak lupa untuk istirahat dan makan tepat waktu ‘kan? Bagaimana sekolahmu?”

“aigoo omma.. iya iya aku tidak lupa. Sekolahku juga biasa saja, tidak ada yang istimewa. Bagaimana keadaan omma disana?”

“omma kwenchana. Omma menelponmu karena omma begitu merindukan putra omma satu-satunya ini.”

“aigoo.. jiyong juga merindukan omma.”

“apa kau sibuk? Bisakah kau kunjungi rumah omma di Goryeo? Omma ingin bertemu denganmu.”

Jiyong mendesah, “araseo. Jiyong akan mencari waktu untuk pergi kesana neh.”

“emp omma tunggu, jangan lama-lama.”

“iya iya araseo.”

“omma dengar kau sudah punya pacar? Mengapa kau tidak kenalkan gadis cantikmu itu kepada omma?”

Dahi jiyong mengerut, “oh haha..”

“omma ingin melihatnya, nanti kalau kau kesini ajak saja dia araseo.”

Glory Of LOVE {Complete💙}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang