26. Second Moment

267 46 37
                                    

Ini lanjutannya guys..
SAYA INGATKAN INI 18+, MOHON DISIKAPI DENGAN BIJAKSANA OKAY!!!😬😬😬😬

enjoy dan jangan lupa di vomment 👍👍




Author POV

Jiyong sudah tak sanggup lagi untuk menahan diri, tapi dia tahu dara masih belum siap. Dia harus pelan-pelan, hari masih panjang, dia akan membuatnya senyaman mungkin sampai dia percaya jika mereka bisa melakukan hal itu secara saling suka.

Jiyong membuka matanya lalu melihat wajah dara di bawahnya. Oh Tuhan.. sungguh keindahan yang sangat luar biasa yang pernah dia lihat. Jiyong tak kuasa menahan diri, tangannya membelai kedua pipi dara lalu mulutnya menciumi seluruh sudut wajahnya. Rasanya dia tidak akan lelah melakukan hal ini, mungkin terdengar berlebihan tapi dia sanggup melakukan ini selamanya.

“dara..” bisiknya, sambil menggigit kecil telinganya. Dara seperti sudah menyerah dan membiarkan jiyong melakukan apapun kepadanya, yang bisa dara lakukan hanya mendesah, mengerang dan memanggil namanya.

Dara mengerang dan meremas tangan jiyong saat merasa jiyong menyentuh bagian paha dalamnya. “jiiii...” suara desahan yang keluar dari mulut dara itu membuat makhluk buas dalam diri jiyong tak mampu menunggu lagi. Perlahan dia berbisik, “buka matamu.” Katanya, dengan sedikit berat dalam pun menurutinya.

Dara menatap jiyong, dia sengaja karena ingin dara memperhatikan apa yang akan dilakukan jiyong kepadanya. Jiyong menatapnya dengan sangat dalam, dia seolah memberikan pesan untuknya.

“dara..” perlahan tangannya dia simpan dipinggang dara. tanpa melepas pandangannya tangan itu bergerak menuju celana dara. Ketika dara merasa jiyong akan membuka celananya dara sedikit terkejut, tangannya meraih tangan jiyong. Jiyong langsung berhenti, matanya mencari-cari dara. Tapi yang ia lihat jika dara sedang ketakutan.

Jiyong lalu menggenggam tangannya dan perlahan menciumi jari-jari kecilnya dengan lembut. Sebuah senyuman hangat dia berikan untuknya, “araseo. Kita berhenti disini saja ok?” tanyanya, walau dalam hati dia sangat berat mengatakan itu dalam keadaan dia sudah setengah gila.

Dara menatapnya dengan ragu, dia tidak mampu mengeluarkan sedikit pun kata. Dia tahu, dia sedang menyakiti jiyong tapi sejujurnya dia belum siap. apakah dia sudah benar-benar yakin kepadanya, apakah dia sudah sanggup memberikannya kepada jiyong? apakah dia adalah orang yang tepat? Pertanyaan itu muncul bertubi-tubi.

Tapi ketika dara menatap kesungguhan dan ketulusannya, rasa kepercayaannya pun muncul. Dara beronjak bangun lalu meraih wajah jiyong, menangkupnya dengan kesungguhan. Tatapannya benar-benar penuh dengan keyakinan, lagi dengan ragu dan polos, dia mencium jiyong melepaskan semua rasa ketakutan dalam jiwanya.

Tanpa harus banyak berpikir lagi jiyong sudah paham apa yang dara inginkan, dan itu membuatnya luar biasa gembira. Tangannya meraih tubuh mungil dara dan dia angkat sehingga dara duduk dalam pangkuannya. Jiyong mencium dara dengan penuh hasrat, dia tidak akan membiarkan menyia-nyiakan kesempatan ini. dara akan menjadi miliknya seutuhnya. Mereka akan bersatu dalam jiwa dan raga.

Jiyong pun membaringkan dara kembali, masih dengan ciuman panas mereka. lalu perlahan dia membawa tangannya untuk membuka celana dara. sedangkan dara sibuk menggenggam tubuh jiyong dan membalas ciumannya. Namun ketika jiyong hampir membukanya, tiba-tiba suara bell berbunyi.

.. dan mereka yakin itu adalah suara bell kamar dara. mereka sama-sama membuka mata dan sejenak menghentikan kegiatan mereka. Dara mendorong tubuh jiyong dan langsung memakai bajunya. Jiyong terdiam, terpaku dengan keadaan yang sedang dia alami..... shit!

Dia menoleh kepada dara yang sudah berjalan ke depan pintu lalu menolah kepada bagian bawahnya yang sudah mengaung ingin dilepaskan. Shit!

Tetapi saat dara menoleh kepadanya dan wajah merah merona yang masih menyala itu menyapanya, jiyong langsung tersenyum seakan bangga atas semua perbuatannya terhadap. Dialah yang membuatnya seperti itu, dialah yang membuatnya merasakan hal itu.

Glory Of LOVE {Complete💙}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang