16. together morning

240 68 57
                                    

Nyeongan 😙✋👐
Enjoy guys.. Dan jangan lupa di vomment😚🙏

Oh iya starting today.. Aku up 2 hari sekali.✌👌
Happy reading ☺😉
Hengsho❤





Author POV


Titttttttttttt..

“arrgghhhh shikero!!!” gerutu jiyong tanpa membuka matanya, namun suara bell apartmentnya terus berdering.

Setelah dia sadar orang yang ada di depan pintunya itu tidak akan lelah menekan tombol bellnya, dia pun memaksakan diri untuk bangun. Namun ketika bangun dia tidak sadar kalo semalam dia tidur di sofa, dia tak sempat menyelamatkan diri dan berakhir tersungkur di lantai.

“fuck!! Awwww..” jiyong mengelus pantatnya.

“aisssshhh.. sincha!!” gerutunya sambil berjalan ke depan pintu.

Tanpa melihat siapa di luar, jiyong langsung membukakan pintu. Namun dia disambut dengan suara tawa seorang wanita.

ketika dia melihat kiko, jiyong langsung melotot dan menyembunyikan dirinya
di balik pintu.

“aigoo.. jiyong kenapa mesti sembunyi?”

Jiyong tertawa canggung, “ha.. ha.. haa.., aniya geunyang..! Masuk dulu gih, aku pake baju dulu!”katanya langsung melesat ke kamarnya.

Ige boyah? Kenapa dia selalu tiba-tiba datang ke sini sih? Emang disini pasar malam bisa datang sepuasnya?

Batinnya, lalu segera memakai baju. Setelah itu dia bergegas ke ruang tengah untuk menemui kiko, tapi di tengah jalan langkahnya tertahan kala melihat dara baru saja keluar dari kamar mandi. Dengan secepat kilat dia melesat menarik dara untuk masuk ke dalam kamar.

“aishh ada apa sih?” keluh dara.

“.. mm.. anu.. dara~ah.. bisa kamu tunggu disini dulu, tidak?”

“weh?” balas dara polos.

Jiyong menelan ludah kering dan gelagapan tidak bisa menjawab.

Dara tersenyum dan geleng-geleng, “ kenapa? Kamu takut aku mengganggu kalian?”

“kalian?” tanya jiyong heran.

“iya.. aku tahu ada tamu cewek cantik di ruang tengah kok.”

“jangan salah paham, neh. Dia bukan siapa-siapa aku kok.” Balas jiyong seperti memohon terburu-buru.

“kenapa aku mesti salah paham? Ya ampun.. udah gih kesana, dia uda nungguin kasian!!” lalu dara berjalan ke arah ranjang, namun jiyong menahan tangannya.

“aigoo.. dara jangan marah dong.”

Dara tertawa kecil, “kamu ini aneh? Kenapa aku mesti marah?” balas dara berwajah serius.

“..itu... liat aja nada ngomonganya aja beda! Tuh.. kamu bahkan menghindari tatapanku.”

Dara mendesah, “kamu ini berlebihan. udah gih samperin dia, aku mau siap-siap pulang.”

Glory Of LOVE {Complete💙}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang