Hari ini Prilly sudah siap dengan jas dokternya yang melekat pada tubuhnya yang menutupi kemeja abu-abu yg ia kenakan.
Prilly dapat mendapat izin dari Ali sang suami setelah berbagai cara ia lakukan agar Ali mengizinkan untuk ia dapat pergi ke rumah sakit untuk mengoperasi pasien. Dari rayuan rayuan Prilly tadi, akhirnya Ali memberinya izin, dengan syarat setelah selesai langsung pulang dan Prilly menyetujuinya, lagi pula emang mau kemana lagi orang sekarang sudah punya buntut atu, tuh si Juan.
"Mam.....mamah"panggil Juan pada sang Mamah yg sedang mengambil tas kerjanya. Juan yg diusianya telah menginjak 2 tahun itu sudah sedikit lancar dalam berbicara.
"iya sayangnya Mama kenapa? " tanya Prilly yang kemudian menggendong Juan.
"Ayoo, keljaa!" ujar Juan dengan gaya bicara yg masih cadhel.
"uluuh uluuuh, ayo kita kerja, nanti disana Juan jangan nakal ya, Mamah nanti ada jadwal operasi jadi Juan sama mbak asiyah dulu disana setelah itu kita makan siang bareng! Okee?"
"otee!" seolah mengerti Juan menjawabnya dan menepuk-nepuk kedua tangannya.
Prilly memandang baby sitter Juan.
"mbak tolong bawain tas saya dan keperluan Juan juga, biar Juan saya yg gendong!"
"Iya nyonyaa! "
Prilly pun langsung menuju mobil yang telah disiapkan oleh supir pribadinya. Mobil pun segera dikendarai dan menuju Rumah Sakit tempat Prilly bekerja.
****
Sesampainya di Rumah Sakit, Prilly langsung menuju ruangannya bersama Juan beserta baby sitter Juan, Asiyah.
"Oh iya mbak, habis ini saya langsung ke Ruang Operasi jadi mbak sama Juan disini aja, kalo juan ngantuk tidurin aja dikasur ada kok di samping sofa udah saya siapin dadi dulu" jelas Prilly.
"Baik nyonya!" jawab Asiyah.
"yasudah kalo begitu saya langsung yaah, jangan lupa jagain Juan dengan baik"
"Siap nyonya, dan semoga berhasil operasinya!"
"Iya, makasih yasudah saya keluar dulu" Prilly pun langsung memakai jad dokternya dan berburu keluar menuju ruang operasi dan memulai operasi ketika semua sudah siap untuk melakukan operasi gagal ginjal.
*****Kini Prilly tengah berjalan menuju ruangannya, 2 jam lalu ia berhasil dengan operasinya, dan pasiennya selamat alhamdulillah.
Ckleek
Pintu di buka oleh sang empunya.
"Nyonya sudah selesai?" tanya mbak Asiyah.
"iya sudah"
"apakah lancar semua nya? "
"Alhamdulillah lancar, dan pasien selamat" jawab Prilly serta mengucap syukur karena telah diberi kemudahan untuk menjalankan tugasnya tersebut.
"Alhamdulillah"
"Apakah Juan tidur?" tanya Prilly beralih memandang tempat tidur milik Juan.
"iya nyah, tepat 10 menit nyonya keluar dari ruangan ini"
Prilly menganggukkan kepalanya dan melangkah menghampiri ranjang Juan, ia meniliti wajah tampan Juan yang terwarisi oleh wajah rupawan milik suaminya, Aliandraxa.
"Kau memang sangat tampan putraku, seperti papamu. Like father like Son!" ujar Prilly mengusap pipi gembil milik anaknya.
Dan ternyata usapan Prilly mengusik tidurnya Juan, dan membuat sang empunya menggeliat sambil mengerjapkan mata yang dihiasi bulh mata yang tebal dan lentik.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYANDRA (2)
Fanfiction"Tidak ada yang tau bagaimana takdir kita nanti, karena peran di dunia kita hanya sebagai pelaksana, skenario telah diatur oleh sang kuasa, kita hanya bisa menjalankan dan bbagaimana untuk kita membuat kehidupan kita bahagia." Lanjutan kisah dari...