Bahagian 1 (Flashback)

11.3K 564 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bahagian 1 (FlashBack)

" Aku janji, aku akan selalu menunggumu.

Menunggu kamu sampai bangun dari tidurmu.

Aku juga berjanji, akan selalu menjagamu.

Dan aku janji setelah kamu bangun kita akan hidup berdua bersama,

Bahagia dengan anak anak kita."

Flashback On

"Sayang please bangun tinggal besok sayang, besok adalah pernikahan kita. Kamu maukan bangun dan melangsungkan pernikahan kita. Bahagia bersama, hidup berdua dan bahagia dengan anak anak kita kelak..." ujar ali sambil sesenggukan karena menangis, ia tak tega melihat kondisi wanita yang sehari lagi akan menjadi istrinya. Wajah ali nampak kacau, bahkan ali tak mau meninggalkan ruangan yang sekarang Prilly terbaring lemah dengan wajahnya yang pucat namun tetap nampak ayu.

"Ini impian kita sayang, impian kita sejak kecil, menikah dan bahagia bersama. kamu masih ingatkan..." lanjutnya sambil mencium punggung tangan prilly, air matanya pun tak ia perdulikan lagi sudah berapa banyak ia mengeluarkan air mata. Yang ia perdulikan sekarang, menanti prilly dari komanya dan menikah. Orang tua ali dan daddy prilly tampak iba melihat kondisi ali, mereka sudah membujuk ali untuk beristirahat. Namun itu semua diabaikan oleh ali. Seperti sekarang Daddy membujuk ali untuk pulang sekedar mandi dan merehatkan badannya sebentar.

" sudahlah li, kamu pulang duluan biar princess daddy yang menunggu, kamu pulanglah mandi, makan, dan rehatkan dulu badanmu." Suruh daddy

"nggak dad, ali nggak mau pulang. Ali mau nungguin princess sampai sadar dad, ali mau orang pertama saat ia sadar alilah yang ada disisinya dad..."

"apa kamu tak kasian dengan tubuhmu, kamu sudah dua hari tak pulang, makanpun hanya sedikit." Iba daddy

"nggak dad, tubuhku masih bisa menahan untuk menjaga princess..." kekeuh ali menjawab pertanyaan brendan.

"kamu jangan keras kepala ali, princess pasti sedih jika melihat keadaanmu sungguh kacau begini. Melihat kau desikit kurusan pasti princess menyesal, dia akan menyalahkan dirinya, karnanya kau jadi begini, tidak mandi dan tidak makan..." brendan pun tak menyerah untuk membujuk calon mantunya itu.

Ali masih bergeming ditempatnya, sambil menggenggam erat tangan wanitanya itu.

"ck, Ali ayolah jika kamu sakit kamu tak akan bisa menjaga princess lagi..." kesal daddy. Terlalu sulit untuk mebujuk anak satu ini terlalu keras kepala.

Ali sedikit berfikir, lalu tak lama kemudian dia menghela nafasnya berat, tak rela jika ia meninggakan wanitanya, walau hanya sebentar.

"baiklah dad, aku akan pulang untuk mandi dan makan." Ujar ali. Brendan pun sedkit bernafas lega karna, ali mau mendengar nasehatnya, sama seperti kedua orangtua ali, mereka sangat berterima kasih kepada sahabtnya itu, karna berhasl membujuk ali untuk mandi dan makan serta merehatkan badannya.

REYANDRA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang