Deejuan telah tumbuh menjadi pria yang sangat tampan seperti Papahnya. Diusia 20 tahun dia telah lulus sarjana Management Buisness dan mendapat gelar comlaude. Banyak wanita yang menggandrungi dia, sayangnya tak satupun yang berhasil menggaet hati Juan. Menurut dia hanya 2 wanita yang kini masih mendapat kedudukan tertinggi dihatinya, sang Mama dan adiknya Reena.
Tak berbeda jauh dengan Reena, dia tumbuh menjadi sosok gadis yang menawan seperti Mamahnya yang mempesona. Di usianya yang ke 17 th, Reena sudah akan lulus Sekolah Menengah Atas nya. Ya, Reena sudah kelas 12 SMA, dan sebentar lagi kelulusan didepan mata. Tak sedikit pula, para teman pria nya di sekolah ia menimba ilmu berlomba-lomba untuk mendapatkan hati seorang Anak dari pasangan yang terkenal di negeri mereka. Yaitu sosok Aliandra seorang pengusaha yang terkenal dengan kejeniusannya dan merupakan seorang yang disegeni di negeri ini, tak lupa dengan pasangannya Prilly Reyandra seorang dokter yang terkenal dengan kelincahannya dalam mengatasi dalam segala hal dan tak ketinggapan sifatnya yang sangat ramah ke semua orang kecantikan adalah bonusnya. Diusianya yang kini tak lagi muda, dia masih terlihat cantik dan mempesona di kalangan sekarang. Tak jarang kecantikan yang dimiliki istrinya itu, Ali sering dibuat cemburu karena tatapan mata pria-pria diluaran sana yang memandang istrinya penuh minat.
Dan pagi ini di rumah atau lebih bisa disebut mansion ini, keluarga Aliandraxa tengah berkumpul untuk melakukan rutinitas pagi mereka sarapan. Tak jarang pula terdapat lontara candaam didalamnya.
"so, jadi bagaimana soal percintaan kamu boy?" Tanya Ali kepada Juan dengan sarat akan godaan itu.
"Apa'an sih Pa, Juan tuh masih setia sama cinta pertama dan kedua Juan!" Jawan Juan santai, sedangkan Prilly, Ali dan Reena pun membelalakan matanya, bagaimana tidak bukannya selama ini Juan tak pernah dekat dengan seorang wanita? Kenapa sekrang dia bilangnya setia, mana ada 2 lagi?
"wah wah wah, Papah sangat terkejut boy, kenapa sekarang kamu jadi playboy begini?" Tanya Ali tak percaya.
"Iyalah, sampai saat ini cinta Juan masih untuk 2 wanita yang selama ini Juan jaga!" Ujar Juan sembari menatap sang Mama dan Reena bergantian, Prilly dan Reena pun mulai mengerti, sedangkan Ali pun mengikuti arah pandangan anak laki-lakinya itu. Seakan sadar.....
"Oh ayolah boy, itu milik Papah! Jangan kau sebut dia wanita tercintamu. Mamah hanya milik Papah the only one!" Ujar Ali sembari menekankan setiap katanya. Sedangkan Prilly hanua terkekeh mendengar perdebatan 2 jagoannya itu.
"Mamah adalah wanita pertama dan cinta pertama Juan Pa! Saat pertama kali aku dilahirkan dan pertaka kali memandang wajah Mama saat menyusuiku, dan saat itu pula aku jatuh cinta padanya. Dia adalah sosok wanita pertama dihidup Juan tak ada yang lain!" Penuturan Juan mampu membuat yang mendengarnya terenyuh, terutama Prilly dia merasa terharu dengan perkataan anak pria nya itu.
"Uuuhh sini peluk Mamah dulu Juan!" Prilly merentangkan keduatangannya untuk memeluk sang anak mencium kening putranya itu.
"Kamu juga cinta kedua Mamah setelah Papa Juan!" Ujar Prilly.
"Dan Reena adalah wanita ke dua Juan, setelah dulu pertama kali Reena menangis terlahir di dunia. Saat itu Papah memang tak ada disamping kita, tapi Juan sudah berjanji jika Reena adalah wanita kedua yang harus Juan jaga dan sangat Juan cintai setelah Mama!" Ujar Juan membuat Reena ikutan mengjambur kepelukan sang Kakak.
"Reena juga sayang dan cinta sama Kakak!" balas Reena mencium pipi kanan Juan.
"Ooh jagoan Papah sudah besar, Papah bangga sama kamu Boy. Dan Papah harap kamu akan menjadi pelindung buat Mamah dan Adek jika nanti Papa tak ada disamping kalian. Papa sayang kalian!" Ujar Ali dan segera berdiri menghampiri dan beralih merengkuh Istri dan kedua Anaknya.
"Kami juga sayang sama Papah!" Ujar ke tiga kesayang Ali itu dan bergantian mencium Pipi chubby milik Pria pertama mereka.
"sudah sekarang kamu berangkat ke kantor Boy, semua berkas telah menunggumu. Sesekali Papa akan kesana dan membantumu." Ujar Ali.
"Baiklah Pa, Ma. Juan berangkat yaa. Ayoo Reena kakak antar kamu ke sekolah."
"Iya"
"Kami berangkat Pa, Ma. Ingatlah terus jika kami selalu sayang Kalian."
"Assalamualaikum" pamit Juan juga Reena.
"Wa'alaikumsalam sayang, kami juga selalu sayang kalian." Balas Ali dan Prilly setelah mencium kening ke dua anaknya.
"Aku beruntung telah melahirkan mereka berdua Pa" Ujar Prilly memeluk suaminya.
"Aku juga bersyukur memiliki kamu dan memiliki anak yang hebat seperti mereka!" balas Ali merengkuh istrinya lebih erat dan mencium pelipis istrinya.
"I love you! "
"I love you too!"
"Mereka sudah besar, bagaimana kalau kita membuatkan adik buat mereka Ma?" Tanya Ali menggoda istrinya itu.
"A... Apa?"
"Kita buat adik untuk mereka!" Ujar Ali yang langsung mengendong istrinya itu kedalam pelukannya.
"Aaarrrgghhh....aaa hahahaha"
Bahagia Milik Mereka
Jangan mencoba untuk merusaknya.***********Happy Ending***********
KAMU SEDANG MEMBACA
REYANDRA (2)
Fanfiction"Tidak ada yang tau bagaimana takdir kita nanti, karena peran di dunia kita hanya sebagai pelaksana, skenario telah diatur oleh sang kuasa, kita hanya bisa menjalankan dan bbagaimana untuk kita membuat kehidupan kita bahagia." Lanjutan kisah dari...