"Dear"
Deg
Tubuh Prilly diam mematung menatap wajah seseorang yang selama satu tahun ini ia tinggalkan lebih tepatnya mengasingkan diri.
"Princess apa benar itu kamu?" tanya laki-laki itu menatap Prilly tak percaya dengan apa yg baru saja ia lihat.
"Prince!" lirih Prilly.
Ya, kalian benar yang memanggil Prilly dengan sebutan Dear adalah suaminya, Kheenan Aliandraxa.
"Sayang.."panggil Ali yang kini sudah berada tepat didepan Prilly dan mengabaikan bocah kecil yang tadi tak sengaja bertabrakan dengannya dan belum sempat melihat siapa anak kecil itu.
"sayang aku merindukanmu!" ungkap Ali, dan sedetik kemudian tubuhnya menubruk tubuh mungil milik istrinya, dipeluknya tubuh mungil itu dengan erat, bahkan kini air mata Ali sudah tumpah membasahi dress yang dikenakan oleh Prilly.
Pelukan itupun dibalas oleh Prillu tak kalah eratnya, Mereka belum saling melepaskan, bahkan kini sudah menjadi pusat perhatian semua pengunjung restoran. Juan yang melihat Papa dan Mamahnya pun tersenyum dibalik keterdiamannya ketika sang Papahlah yang tadi tak sengaja bertabrakan dengannya.
"Huaaaa Papah Mamah jahat, Juaaan nggak suka dicuekkin. Sakit tau!" pekik Juan keras sembari merengek sehingga membuat pelukan mereka terlepas.
"Eh..."
"Kamu Juan, jagoan Papah?"tanya Ali tak menyangka sembari menatap wajah putranya yang sudah beranjak besar.
"iya ini Juan!"jawab Juan mengerjapkan matanyaa lucu.
"Juan, Papah rindu!" ungkap Ali yang langsung memeluk tubuh kecil anaknya dan ia gendong.
"Juan juga rindu sama Papah!" balas Juan tulus.
"Apa tadi yang Papah tabrak kamu boy?"
"Iya, sakit tau...!" sungut Juan lucu.
"Maaf sayang Papah tak sengaja, mana yang sakit?"
"Sudah tak sakit Papah, karena Juan senang bisa bergemu Papah disini!" ujar Juan dengan tulus.
"Papah juga senang bertemu Juan kembali!"
"Ekheeem ...."."kenapa gantian aku yang dicuekin" sungut seseorang yang audah berada diantara Juan dan Ali.
"Eh Mamah! " seru Ali dan Juan bersamaan.
"dasar!"
Tak lama setelah itu terdengar rengekan dari sebuat baby stoller berwarna pink grey. Terlihat baby Ree menangis dan mengedip-ngedipkan matanya.
"Aahhh baby Ree sebel ya dicuekin sama kita? Hemm uluh-uluh! Sini mamah gendong ya" ujar Prilly yang lalu mengambil alih Ree kedalam gendongannya. Ali heran memandangnya, siapa bayi itu? Dan ada hubungan apa Prilly dengan bayi itu? Dan kenapa Prilly menyebutnya Mamah didepan bayi itu? Siapa dia?
"Juan!" panggil Ali seolah bertanya.
"she is Baby Ree dad!" jawab Juan, Ali yang mendengarnya pun masih mengerutkan keningnya. Juan yang melihat ekspresi Papahnya pun menahan senyum.
"Who's baby Ree?" tanya Ali lagi.
"Yeah, she's baby Ree, my little sister dad!" Jawab Juan. Mata Ali terbelalak kaget. Apa maksudnya? Adik Juan? Yang berarti anak Prilly, istrinya! Dengan siapa? Bahkan saat Prilly pergi pun tidak sedang mengandung!
"A-apa, dia a-adikmu. Bagaimana bisa?" tanya Ali tergagap.
"Prill..." panggil Ali.
"Ya Ali..." jawab Prilly yang kemudian menghampiri Ali dengan Ree yang masih berada dalam dekapannya sekalian menaril stooler itu.
"diaa....?"
"Anakku!" jawab Prilly mantap.
"maksudnya?"
"ya dia Reena Aprilla Reyandraxa!"
"Reyandraxa, kok?"
"ya dia anakmu!" jawab Prilly dengan intonasi santai.
"Hah, bagaimana bisa?" tanya Ali.
"panjang ceritanya, sekarang aku mau pulang dulu. Kalau kamu mau denger penjelasannya, yasudah ikut aku. Kalau tidak mau ya tidak apa-apa!" ujar Prilly santai sembari menggandeng Juan setelah meletakkan Baby Ree di stooler.
"Ayoo Juan kita pulang ini sudah petang !" ujar Prilly mulai beranjak dari hadapan Ali.
"Iya Mamah" jawab Juan. "Apa Papah yakin tidak mau ikut dengan kita?" lanjut Juan bertanya pada Ali.
"Aaahh iya iya Papah ikut!" teriak Ali yang kini sudah mensejajarkan langkahnya dengan Prillu dan Juan serta bayi Perempuan itu.
"Biar Juan aku yang gendong!" ujar Ali yang sudah menggendong Juan.
Setelah itu mereka berempat sudah berada di mobil sewaan yang dikendarai Ali selama berada di Firlandia.
>>>>>>>%%%%TBC%%%%<<<<<<<
Pendek yaa, sengaja hehe.
Emang sengaja aku buat pendek, tapi next insyaallah aku buat panjangan.Pict Baby Reena
Pict baby Boy Deejuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYANDRA (2)
Fanfiction"Tidak ada yang tau bagaimana takdir kita nanti, karena peran di dunia kita hanya sebagai pelaksana, skenario telah diatur oleh sang kuasa, kita hanya bisa menjalankan dan bbagaimana untuk kita membuat kehidupan kita bahagia." Lanjutan kisah dari...