Bahagian 18

3.6K 247 8
                                    

Sudah 1 tahun lamanya, Prilly dan Juan pergi dari kehidupan seorang Aliandraxa. Ali seperti mayat hidup yang tak punya gairah hidup. Bahkan dia tak pernah memperhatikan dirinya sendiri. Makan pun ia lupa kapan terakhir ia menyentuh nasi. Mertua juga Rey sang kakak ipar pun menjadi iba melihat keadaan Ali sekarang. Benar kejadian 1 tahun lalu memang membuat Rey marah besar pada Ali, sama dengan Daddy Brendan. Beliau juga sangat kecewa pada Ali, setelah Ali menjelaskan yang sebenarnya terjadi.

Flashback On

Tok... Tok... Tok
Pintu diketuk dengan tak sabaran oleh Ali, hingga suara pintu dibuka menampilkan sosok Rey dengan muka dengan sarat penuh amarah memandang Ali.

"Kak Rey apa Prilly juga Juan disini?" tanya Ali langsung kepada Rey.

Bugh

Satu pukulan mendarat pada wajah Ali yang menyebabkan ujung sudut bibirnya berdarah.

"Brengs*k kau Li!!" teriak Rey dengan menggebu.

"Maafin gue kak!" ujar Ali penuh sesal, mungkin Ali mengira jika Prilly sudah bercerita pada Rey.

"kenapa? Kenapa loe ngingkarin janji loe untuk tidak menyakiti Prilly, HAH!"

"gue minta maaf kak, sungguh gue nyesel!"

"sekarang apa gunanya loe minta maaf sama gue Hah! Adik gue dan keponakan gue sudah pergi!"

"Apa maksud loe kak?" tanya Ali terperangah akan perkataan sang kakak ipar.

"loe bukan laki-laki bodoh dengan apa yang gue maksud!"

"maksud loe, Prilly dan Juan pergi kak! Maksud loe begitu?"

"Iya mereka pergi ninggalin kita!"

"Nggak! Nggak mungkin mereka ninggalin gue kak, Nggak mungkin!!" teriak Ali frustasi.

"Memang begitu kenyataannya, dan itu semua gara-gara keegoisanmu Ali!" hardik Rey.

"Gue udah mau jelasin kak, tapi Prilly keburu pergi membawa Juan." lirih Ali.

"sekarang jelasin sama gue yang sebenarnya terjadi!"

"baiklah kak!" setelah mengatakan itu Ali juga Rey pun memasuki rumah milik daddy Brendan. Diruang tengah pun terlihat Brendan tengah memandang sepucukcaurat yang berada digenggamannya dengan sendu.

"Daddy..."panggil Ali, sehingga membuat Brendan mengaligkan pandangannya menatap Ali dengan pandangan kecewa.

"Ali minta maaf sama Daddy!!"

"Kenapa Ali lakuin itu? Ali sudah membuat Daddy kecewa!"ujar Brendan menatap mata Ali dalam.

"Ali tahu dad, Ali minta maaf!"

"sekarang maaf Ali tak berguna, mereka udah ninggalin kita!"

"Ali akan cari mereka Daddy, Ali janji!"

Dan setelah mengatakan begitu, Ali pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di kantor Ali, sehingga membuat Prilly dan Juan meninggalkan mereka. Ali benar-benar menyesal telah membuat Prilly pergi dari kehidupannya.

"Ali benar-benar minta maaf dad, Ali menyesal!" ujar Ali lirih.

"Daddy tak menyalahkanmu Ali, tapi Daddy juga tak membenarkan perlakuan Ali. Memang jelas Ali yang salah kenapa Ali lebih membela orang lain meski itu sahabat Ali sendiri!" jelas Brendan menenangkan Ali.

"Ali tahu dad. Ali minta maaf!"

"ada surat untukmu dari Prilly, sebelum tadi mereka meninggalkan kita!" ujar Brendan sembari memberikan surat pada Ali, Ali pun menerimanya dan membuka surat itu dengan tangan gemetar.

REYANDRA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang