FRI(SKIL)A [COMPLETED]

FRI (SKIL) A ~ 4

Calvin, Sibuk mondar mandir di depan mobil nya. Dia menunggu kehadiran Friskila namun gadis itu tak kunjung datang juga. Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari seperempat jam yang lalu.

"Kemana sih, lama Amat!"
Kesal nya saat Friskila tiba-tiba muncul di hadapan nya.

"Tadi gue di panggil ke ruang guru." Jawab Friskila acuh tak acuh.

"Yaudah, masuk!" Perintah Calvin. Friskila Yg malas berdebat segera masuk ke dalam mobil.

"Pacar Lo udah pulang kan?" Tanyanya saat mereka sudah sama-sama berada dalam mobil.

"Yaudah lah! Kalo belum, emang gue bisa disini sekarang?!" Ketus Friskila.

"Putusin aja elah. Kemarin bukannya lo bilang udah putus ya? Kok bisa balik lagi?"

Friskila Membulatkan matanya.

"Lo mau gue tonjok?!" Ancamnya sambil mengepalkan tangan di udara.

Calvin terkekeh.
"Emang sespesial apa sih dia, sampe kayaknya lo susah banget buat lepasin di."

Friskila diam.

"Padahal masih gantengan gue kemana-mana." Kali ini Calvin menyentuh wajahnya sambil berkaca, mengagumi wajahnya sendiri.

"Lo freak banget sih! Cowok playboy kayak lo gak akan pernah paham makna cinta, lo gak akan pernah tau apa itu setia. Jadi mending tutup mulut lo itu!"

Calvin tertegun, Dia Menatap Ke arah Friskila yg sedang menahan emosi dengan wajah memerah.

"Gue kan cuma bilang Fris, Lo gak perlu marah segitunya." Jawabnya Pelan.

"Diam Lo!" Sentak Friskila.

Dengan itu Calvin pun memilih diam dan menjalan kan mobil nya menuju rumah.

******

"Ma, Calvin Pulang!" Teriak Calvin dari pintu.

Diana menghampiri mereka.
"Eh ada Friskila juga. Masuk sayang, Mama udah nyiapin makan siang spesial buat kalian berdua loh." Kata Diana bersemangat.

"Gak usah repot - repot, Tante." Jawab Friskila singkat sambil tersenyum tipis.

"Apa nya yg repot? Udah biasa kali kayak gini, udah gak usah malu - malu. Mama tinggal dulu ya ke dapur, nanti langsung nyusul aja ke ruang Makan ya sayang." Ucap Diana sambil berlalu pergi.

Setelah Diana menghilang dari pandangan ,ereka, Calvin ikut  mneyusul melangkahkan kaki nya menuju tangga.

"Mau kemana?" Friskila buka bicara

"Kamar, ganti baju. Lo mau ikut?" Jawabnya sambil tersenyum menggoda.

"Gue lempar gucci mau?" Friskila menatap tajam ke arah Calvin.

Cowok itu terkekeh mendapati reaksi Friskila, entah mengapa dia sangat senang menggoda gadis itu.  

Friskila memilih duduk di ruang depan sambil meneliti rumah tersebut. Ini kali pertama dia memijakkan kakinya di rumah Calvin, Dan sebentar lagi mereka akan menjadi pasangan yang sah. Mau tidak mau Friskila nanti nya pasti akan sering-sering main ke rumah ini.

Friskila berjalan ke arah meja rias di sudut ruangan. Disana terdapat foto - foto Calvin.

"Gue ganteng banget ya pas kecil." Suara Calvin kembali terdengar di telinga Friskila