Intan
Bisa temui gue sekarang?Friskila menatap benda persegi di atas kasur yang bergetar.
"Vin!" Panggil Friskila.
"Kenapa?" Calvin muncul dari balik pintu.
"Handphone kamu bunyi."
Friskila menunjuk HP Calvin yang berada di tangannya.Calvin masuk ke dalam kamar dan menerima Hp dari tangan Friskila.
Sejenak, Calvin menatap layar HP nya dan membaca sederet kalimat yang tertera lalu kemudian mengalihkan perhatiannya ke Friskila.
"Fris?"
"Hem? kenapa?"
"Aku boleh pergi sebentar gak?"
"Mau kemana?"
"Mau nemui teman, bentar doang kok. Boleh yaa?"
"Iya, tapi baliknya jangan lama ya."
"Okay, janji!"
***
"Sorry lama." Calvin mengambil tempat duduk di depan Intan.
Intan melepas kan sedotan dari mulutnya lalu menatap Calvin.
"Gak apa apa kok." Jawab Intan, sambil merapikan posisi duduknya.
"Jadi, lo udah ga marah lagi ke gue?" Calvin membuka pembicaraan.
Intan menghela nafasnya sesaat.
"Setelah gue fikir - fikir emang gak ada gunanya kalau gue harus marah sama lo hanya karena hal ga penting kayak gitu."Calvin tersenyum.
"Bagus deh, gitukan gue senang." Ucap Calvin sambil mengusap puncak kepala Intan.****
"Calvin lama banget ya, udah jam segini belum pulang juga." Friskila sibuk menatap layar handphonenya yang menampilkan jam.
Sudah dari empat jam yang lalu Calvin pergi sejak menerima pesan itu dan sampai saat ini dia tak juga kunjung kembali.
"Dia tadi dapat pesan dari siapa ya, kok buru - buru banget perginya?" Racau Friskila sendiri.
"Dan bodohnya gue gak nge chek dulu tadi."
Suara klakson mobil yang terdengar membuat Friskila buru - buru berhambur ke jendela kamar nya untuk melihat siapa yg datang.
Menyadari kepulangan Calvin, senyum manis pun tercetak di bibirnya. Dia melangkah turun ke bawah untuk menyambut kepulangan Calvin.
"Lama banget sih pul__"
Friskila menggantung kalimat nya saat mendapati Calvin dengan seorang perempuan di sampingnya.
"Maaf ya, aku pulangnya lama."
"Ntan, ini Friskila." Ucap Calvin memperkenalkan istrinya pada Intan.
Intan tersenyum. "Tau. Siapa sih yang ga kenal Friskila, sesantero sekolah juga tau dia siapa." Balasnya masih dengan menampilkan senyum yng sangat ramah.
Friskila masih bingung, menatap dua orang di hadapannya ini.
Buat apa Calvin membawa perempuan ini ke apartemen mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
FRI(SKIL)A [COMPLETED]
RomanceTidak semua orang ingin Nikah muda. begitu juga dengan Friskila, dia tak ingin mengorbankan masa depannya demi perjodohan gila yang dibuat oleh orangtuanya. Seberapa keras pun dia menolak namun tetap saja mau tak mau perjodohan itu harus diterimany...