B O Y N E R D

3 Helper

Gadis itu berjalan dengan santai sebelum berhenti di tengah tepat nya samping enard yang sedari tadi memandang nya terkejut

"Punya mulut bukan buat senyum doang, di dalem mulut ada lidah yang ngebantu lo buat berbicara tapi gak di gunakan,  cih mending gunting aja"

setelah itu ia berjalan meninggal kan enard yang di buat menunduk di buat nya

"Woy cewe gila!" teriakan rexa Ratu bully di SMA JATI RAYA 45 pacar Bryan si ketua bully

"Lo budeg ya!" suara nya meninggi karna di acuh kan

"Lo manggil gue?"

"Ya siapa lagi!"

"Tapi nama gue bukan 'cewe gila' okay"

"Jangan sok hidup lo"

"Ya in"

"Lo berani sama gue!  Lo ga tau gue siapa!  Lo anak baru kan jangan belagu hidup lo! " rexa menghampiri dan menghalangi jalan gadis itu.

"Gue berani,  gue gak kenal sama lo,  dan ini hidup gue mau gue belagu atau apapun Bukan urusan lo! "

"Oh jadi lo berani!  GUYS!  Come on" kedua teman rexa memegang kedua tangan gadis itu dan rexa menyeringai

"Keroyokan boleh tapi suruh semua orang ini diam di tempat dan tinggalin kita ber empat disini"

"Cih sok hidup lo,  tapi ok,  gue belum pernah kalah dalam hal kekerasan"

Gadis itu mengangguk, dan dengan mudah tangan yang di pegang kedua teman rexa terlepas dan kedua teman nya jatuh ke tanah sesekali meringis sakit di lutut dan telapak karna bergesekan dengan aspal

Rexa melotot,  tangan nya sudah siap melayang tapi di cekal cepat oleh gadis itu. 

"Ahh sa-sakit ahh" tangan rexa seperti ingin remuk di buat gadis itu.

"Jangan berulah sama gue,  gue bisa hancurin tangan lo sekarang,  kalo lo mau"

"Le-lepas sa-sakit" gadis itu menghempaskan tangan rexa
semua orang langsung mendekat dan membantu rexa dan teman teman nya. 

"Woy ce-"

"Stop bryan, jangan ganggu dia, cek handphone kalian dan baca situs nya"

"Atlet cantik Sarah cantina berkemampuan  beladiri dan baru memenangkan juara asia di beritakan mulai memasuki sekolah lagi lebih tepat nya SMA JATI RAYA 45 sebagai pilihan nya,  setelah meraih prestasi ia melanjutkan study nya"

Semua orang melebarkan mata nya tak percaya

"Jangan cari masalah sama dia kaya nya"

Enard diam diam melarikan diri dan mengikuti gadis bernama Sarah itu

"Hey!  Sarah! " Sarah berbalik disana ada enard yang sedang berlari ke arah nya

"Huh huh,  jalan nya cepet banget sih" enard menyeka keringat nya dan menatap Sarah yang sedang menatap nya

"Lo yang tadi di bully? "

"Hehe iya nama aku enard"

"Terus? "

"Eh, mau kenalan?" enard menjulurkan tangan nya dan menjabat tangan Sarah sambil tersenyum

Sarah melepaskan tangan nya dan menatap tajam ke enard

"Ga usah pegang pegang! "

"I-iya maaf,  jijik ya jabat tangan sama orang kaya aku,  hehe nyadar kok"

Enard memberi sapu tangan nya ke sarah, enard menunduk dan melangkah pergi sebelum perkataan sarah menghentikan langkah nya

"Lo cowo yang ngintip di pohon deket halte kan?"

••••

Garing mas beo

Terimakasih