11 Quiet and Happy

216 40 0
                                    

Bingung? Itu yang sedang di rasakan sarah, mau melakukan apa ia tak tau, sudah dua hari ernad tak masuk karna harus benar benar pulih ia baru boleh pulang, dan hari ketiga sarah lagi lagi murung, pikirannya entah kemana, otak nya berputar tapi tak ada yang menempel di kepalanya

Ernad masih menjalani pengobatan, dan sarah yang terkena imbas nya

"Cie kesepian ya"

"Ish siapa juga yang kesepian, nih kepala tuh cuma sakit nay apaan coba bawa bawa ernad" gerutuan sarah hanya di balas tatapan jahil Nayla dengan senyum senyum yang entah apa maksud nya

"Alah, malu malu kambing mulu, kalo kangen ya samperin bukan diem terus kepepet orang bau tau rasa"

"Woy! Siapa nih yang lagi kangen, anju kaga ada yang lapor mah gue! Kalian anggap gue apa!" Raja yang baru datang, langsung saja nyerocos tak jelas

"Sayang~ duduk dulu ya" Nayla dengan lembut mendorong raja agar duduk, sedangkan raja terkejut sekaligus terpana di tambah sebutan ah..

"Sa-sayang" raja dengan tergagap sambil melihat Nayla yang senyum senyum manis

"Kalian jadian?" Sarah pun ikut terkejut dan bersedekap menatap tajam dua insan ini

"Kita gak pacaran, kita friendzone" seperti ada panah api menancap di dada raja, Nayla dengan gampang bilang kalo mereka friendzone?

"What! Friendzone nay emang lo gak suka sama gue? Tadi lo panggil apa? lo panggil gue sayang nay sayang! Lo jangan jadi cewe PHP, gue udah jauh jauh hari nyatain perasaan gue, kalo gue tuh sayang sama lo cinta sama lo, tapi lo acuh nay, gue kira setelah gue ungkapin perasaan gue ke lo sedikit demi sedikit hati lo kebuka, ternyata no! Gue suka iri sama ernad yang lo anggap kakak, lo dengan mudah nganggep dia kakak, lalu apa salahnya dikit demi dikit mulai menerima gue nay"

Setelah itu raja pergi meninggalkan Nayla diam dan seluruh mahluk disana syok

----------------------------------

"Sarah gue harus apa?" Nayla dan sarah sekarang sudah duduk di kantin sambil memakan siomay bang tarjo

"Ya~lo pikir perasaan lo sama dia gimana?"

"Gu-gue belum ada perasaan sama raja"

"Yaudah mendingan lo samperin raja, lo tau gak dia gak masuk kelas, dan menurut gue dia ada di gudang"

"Gudang?"

"Iya tadi gue liat dia di hukum gara gara bolos"

"Oke deh"

Selepas kepergian Nayla seseorang menepuk bahu sarah, sarah menengok lalu mengangkat sebelah alisnya

"Siapa?"

"Gue bisma"

"Oh"

"Hm boleh duduk disini?"

Sarah mengangguk, bisma duduk di hadapan lalu tersenyum manis pada sarah, yang hanya di balas wajah datar sarah

"Loh kok lo berdiri?"

"Gue mau balik ke kelas" setelah itu sarah pergi meninggalkan bisma yang mengerucutkan bibir nya

"Susah ya bro deketin sarah, baru juga kenal udah di tinggal" bisma hanya menatap sinis pada teman temannya

Sarah dengan handphone yang di genggamnya terus menerus berdoa agar diberi petunjuk antara mati dan hidup

Antara stalk or no

"Stalk!"

Dengan gerak cepat ia membuka aplikasi instagram dan mencari objek stalking nya

"Ernad_DKB, ada gak ya, aduh"

Setelah menunggu tertera di depan layar ada nama yang ia cari

"Follow gak ya, duh nih orang banyak juga ya followers nya"

Bunyi notifikasi instagram sarah membuat sang pemilik membuka matanya

Antara kaget, senang, bangga atau apalah, ia belum memfollow ernad tapi sudah di

Ernad_DKB mulai mengikuti anda

"Huaaaaa ernad follow gue!"

••••

Maaf keterlambatan karna saya masih dalam proses MPLS jadi berkurang nya waktu untuk berkhayal

Apa banget da gua

See you

B O Y N E R DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang