B O Y N E R D

28 Problem

Dengan muka sebal  sarah yang kalah harus menjadi babu, mungkin ini terdengar klasik, tapi apa kalian pernah merasakan menjadi babu?

"nih kadal satu kemana lagi,  nyusahin banget" sepanjang jalan sarah terus menggerutu,  tak lepas pula dari para mata di setiap koridor, "ngapain sih pada ngeliatin,  gue bukan pisang" hardiknya,  lalu pergi dengan muka sangarnya

Bagaimana ia tak di perhatikan, toh majikan ernad serta babu sarah sudah diketahui oleh satu sekolah,  siapa lagi kalo bukan kerjaan pangeran bulug nya nayla,  raja

Ntah karna apa raja jadi seperti ini, mungkin karna terbawa arus cabenya baekhyun di wattpad wattpad,  ia jadi agak seperti  baekhyun di cerita wattpad

Padahal baekhyun manly,  but di wattpad ia jadi cabe? Because eyeliner? Kan idol, susah ya ngomong sama fans yang masih dengerin kpop sambil dandutan, kurangin micin dah

"ci-luk-ba, nyariin om ya dedek, udah gak tahan ya dek" sarah melotot,  'ini bener ernad polos gue, ya tuhan ada apa dengan nya?'

"kenapa bengong,  oh no jan bilang" ernad sedikit menunduk, melakukan eye contact "lagi mengagumi ketampanan gue, hm sudah ku duga" sarah tak merespon,  ia lebih memilih melempar botol air yang di titah oleh majikannya

"udah kan? Yaudah bye!" sarah berbalik memakai earphone nya tanpa berbalik ataupun mendengar kan ernad yang sedang berkicau tak jelas di belakangnya

"sarah tunggu, woy jangan tinggalkan suami mu ini wahai istri ku sayang"

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

'DILARANG BERISIK'

Di setiap tembok perpustakaan sudah terpampang peringatan itu,  tapi yang terjadi tidak sesuai Prosedur, dimana perpustakaan seharus nya hening, ini tidak,  bahkan mengalahkan pasar

"Kyaa! Itu kodok dari mana,  cepet keluarin! "

"itu kodok nya loncat cepet buang!"

"bu beti itu deket ibu kodok! "

"kyaa!! Mati lu kodok mati!"

"ibu jangan di bunuh"

"woyy!  Itu kecoa kecoa dari mana! "

"asu kecoa nya.. "

"TERBANG!! "

"hiks jauh jauh jan deket deket mama kecoa nya pada MAMPUS TERBANG!! "

kelas sebelah yang kebetulan sedang free ikut berkumpul di perpustakaan,  apapun yang mereka lihat sekarang adalah bu beti yang sudah ada di atas lemari kecil,  yang bisa terlihat seperti lemari itu menahan beban yang sangat berat di atasnya

Para siswa siswi rajin,  sudah ada yang bergelantung di jendela perpustakaan,  buku buku yang sudah di lantai, adapula yang pinsan, serta lemari yang sudah rubuh karna terkena imbas akan kericuhan ini

Sarah menutup mulut nya tak percaya,  'kok bisa kaya gini? ' batin nya terus bertanya sebenarnya ada apa?

Sarah menunduk dan melihat kecoa serta kodok,  tampak kerutan di keningnya tanda ia sedang berpikir

"siapa yang ngelakuin ini? " sarah berbalik saat kepala sekolah memanggilnya, "ini kenapa sarah? " sarah meringis lalu menggeleng

"saya permisi pak"

••••